#‼️JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA‼️ Cinta memang tak selamanya bertahan, terkadang yang dulunya dekat sekarang jadi asing.Semuanya hanyalah angin yang akan lewat begitu saja.Aku memang tidak pantas untuk dicintaimu karena aku tak bisa mencintaimu,dan kisah kita cukup sampai sini.

Syakira Naila Taleetha,seseorang yang dipindahkan oleh kedua orang tuanya saat umurnya 15 tahun pada kelas 9 smp (sekolah menengah pertama) kepondok pesantren sahabat abinya yang bernama pondok pesantren Babussalam. saat berumur 17 syakira dijodohkan dengan seseorang.. gimana yaa kelanjutannya? pentengin terus yaa ceritanya 😁 ohiya cerita ini Murni hasil pikiran sendiri DILARANG KERAS PLAGIAT CERITA 🚫🙅 Jangan lupa votenya yaa,sebelum ninggalin jejak 🌟 Typo bertebaran (harap maklumi) PERINGATAN CERITA INI HANYA "KARANGAN SEMATA"yang saya buat dengan imajinasi pikiran saya sendiri DAN KALAU ADA YANG FOTO COPY /MENJIPLAK ALLAH TAU, Wallahu Alam biar Allah SWT yang membalasnya MOHON MAAF apabila ada KESAMAAN NAMA 🙏🙏 vote yaa mantemaan✨komen juga ya🙌 biar semangat bikin ceritanya💐

Menceritakan kisah tentang Jonathan Alexander Zachary, seorang pemain basket yang beragama Kristen, dan Naqiya Basira Rasmiyyah, seorang berbakat dalam bidang seni yang menganut agama Islam. Sejak kecil, mereka selalu belajra agamanya mereka masing -masing. Mereka bertemu di sekolah, di mana kecintaan mereka terhadap basket dan seni menciptakan koneksi yang tak terduga. Namun, meskipun ada ketertarikan yang kuat di antara mereka, cinta mereka menghadapi hambatan besar: perbedaan agama yang jelas. Dunia di sekitar mereka-keluoarga, teman, dan lingkungan sekolah-mungkin tidak selalu mendukung hubungan mereka. Tekanan sosial ini menjadi semakin berat karena mereka bukan hanya berbeda agama, tetapi juga memiliki hobi, kepribadian, dan impian yang sangat bertolak belakang. Naqiya, dengan dunia kanvanya, adalah sosok yang tenang, kreatif, dan menyukai kehidupan sederhana. Baginya, kebahagiaan adalah meluangkan waktu menggambar di sudut yang sunyi. Sementara itu, Alex, dengan lapangan basketnya, adalah seorang pemimpin yang ambisius, penuh energi, dan terobsesi dengan kompetisi. Naqiya menghargai ketenangan, sementara Alex hidup untuk tantangan. "Kamu boleh mencitainya, tetapi jangan ambil Tuhannya" (Koritus:6 14-15) "Untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku" (Al-Kafirun:6) Namun, perbedaan impian mereka juga menjadi penghalang. Naqiya bercita-cita menjadi seniman yang emosional melalui karya-karyanya, sedangkan Alex berambisi menjadi pemain basket profesional yang membawa kebanggaan bagi keluarganya dan sekolahnya. Naqiya memandang seni sebagai medium kebebasan, sedangkan Alex melihat dunia sebagai arena untuk membuktikan dirinya. Apakah mereka bisa bersatu meskipun ada perbedaan agama yang besar, atau haruskah mereka menyerah dan menerima dunia mereka?

⚠️ WARNING DILARANG PLAGIAT CERITA INI ⚠️ saya selaku penulis , tidak ridho jika ada orang yang memplagiat cerita saya . Saya membuat cerita ini terinspirasi dari suatu kisah atau sebuah animasi dan saya ubah menjadi karangan saya sendiri . Mungkin ada beberapa pembaca aku yang kenal dengan alur karya aku . Biarlah itu menjadi rahasia antara aku , pembaca dan Allah SWT . Insyaallah dengan membaca cerita ini , para sahabat bisa lebih dalam mempelajari ilmu agama insyaallah . Mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, maupun peristiwa ataupun adegan yang ada didalam cerita saya. Semua itu ditulis tanpa ada unsur kesengajaan. Jadi mohon dimaafkan dan dimaklumi. Semoga cerita saya di ridhoi oleh Allah SWT . Saya , membuat cerita ini karena hobi saya sekaligus ingin berdakwah online untuk membagikan ilmu yang telah saya dapatkan . Semoga cerita saya membawa manfaat kepada para sahabat baik di dunia maupun di akhirat sekaligus insyaallah mendapatkan amal jariyah . Kisah ini menceritakan perjuangan seorang gadis yang dimana keluarga nya telah dibunuh oleh seseorang. Bahkan adik laki-lakinya sampai kerasukan syaitan. Demi menyembuh adiknya sekaligus keluarga satu-satunya, gadis itu rela melakukan apapun demi melindungi adik tercinta. Bahkan rela mempertaruhkan nyawa nya. Perjalan dan perjuangan gadis itu sangat berat selama menghadapi perjalanannya. Namun Alhamdulillah, Aisyah bertemu dengan beberapa orang yang menerima dirinya dan adiknya. Sampai suatu ketika, Aisyah masuk pesantren dan bertemu kyai yang menerima mereka sebagai santrinya. Bagaimana perjuangan gadis itu melindungi adiknya? Bagaimana perasaannya? Bagaimana kedua kakak adik itu saling melindungi satu sama lain? Apa ada yang bingung dengan alurnya? Makanya baca aja sendiri, insyaallah nanti paham sendiri.