Mencintai boleh, tapi bodoh? Jangan. Ini kisahku, tentang aku yang disakiti beberapa kali oleh pacarku. Semua tingkah laku pacarku yang lebih mendahulukan wanita lain, atau bisa di bilang sahabat masa kecilnya membuatku jenuh dan muak. Sampai kesempatan membawa aku berusaha mencari pelampiasan atau kehangatan dan pelukan dari pria mana pun yang ku temui. Sampai aku dipertemukan dengan JEVANO, lelaki tampan dengan mata gelap. Lelaki yang memiliki wajah panjang dengan urat besar di sekeliling wajahnya itu seketika menjadi targetku. Namun aku tidak menyangka jika dia adalah kaka tingkatku di Universitas. Satu universitas membuat aku merasa dapat perlindungan dan akhirnya berani semakin terbuka dengannya. **** "Lo gak bodoh, kenapa lo terus bertahan dengan pria seperti itu? " "Aku sayang dia ka!! " "Sayang!! Wanita bodoh!! gue pastiin mulai hari ini, gue akan buat rasa lo itu hilang dan akan gue buat perasaan itu beralih sama gue!!! " "Jangan berharap ka, karena aku tidak mungkin mengantikan posisi kekasihku oleh siapapun itu, apalagi kamu!!! " Aku salah mengenal JEVANO, karena disitulah beribu kebusukan kekasihku terbongkar karena ulah Jevano.