The poetry collection 𝗜𝗻 𝘁𝗵𝗲 𝗞𝗮𝗹𝗲𝗶𝗱𝗼𝘀𝗰𝗼𝗽𝗶𝗰 𝗪𝗼𝗿𝗹𝗱 𝗼𝗳 𝗙𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝘀 is a window into my inner world, open to those willing to take a glimpse inside. Here, works written years ago intertwine with new pieces that capture echoes of events that stirred deep emotions in my soul. While reading them, you may feel a connection and share the feelings and emotions I once experienced─or still carry within me. !！𝗖𝗼𝗻𝘀𝘁𝗿𝘂𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 𝗰𝗿𝗶𝘁𝗶𝗰𝗶𝘀𝗺 𝗶𝘀 𝗩𝗘𝗥𝗬 𝘄𝗲𝗹𝗰𝗼𝗺𝗲 !！ * 𝘛𝘩𝘪𝘴 𝘤𝘰𝘭𝘭𝘦𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘧𝘦𝘢𝘵𝘶𝘳𝘦𝘴 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘭𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯𝘴 𝘰𝘧 𝘸𝘰𝘳𝘬𝘴 𝘰𝘳𝘪𝘨𝘪𝘯𝘢𝘭𝘭𝘺 𝘱𝘶𝘣𝘭𝘪𝘴𝘩𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘙𝘶𝘴𝘴𝘪𝘢𝘯. 🏆 𝗠𝘆 𝗔𝘄𝗮𝗿𝗱𝘀: ✑ Winner of Echoes and Ink─Best Poetry Award. ✑ Laureate of The Fathomless Verse Awards 2025─The Most Soulful Genre. ✑ First Runner-Up of The Nine Tailed Crown Award─Readers' Choice Award for Best Poetry. ✑ Winner of Ashes and Ink─Poetry Contest─The Most Memorable Book. ✑ Third Place of The Time Vortex Awards─Best Poetry Verse for the poem One Day It Will Dissipate.

[Narasi Berkala] Di antara kenangan yang melambai di reruntuhan waktu, terdapat keindahan yang lembut dan abadi. Setiap ingatan adalah sehelai lukisan, diwarnai sentuhan emosi dan warna-warna pelangi masa lalu. Seperti bunga yang mekar di kebun kenangan, setiap petalnya menyimpan kisah yang tak terlupakan. Dalam perpustakaan ingatan, kata-kata bersulam menjadi buku-buku yang menceritakan perjalanan jiwa, mengukir jejak indah di lorong waktu yang tak pernah pudar. Cover by | Pinterest # 17 sajak 🏅| 25/11/23 # 11 sajak 🏅| 9/12/23

Dalam semesta kata, Ada penyair yang menulis Untuk menciptakan keindahan, Ada pula yang menulis karena hidup Telah memberinya luka, tanya, Dan sepi yang tak bisa dijelaskan Oleh bahasa biasa. Puisi adalah jendela kecil Menuju lanskap batin yang dalam : Tempat Tuhan dicari dalam hening, Tempat manusia yang terasing Dan digugat dalam gelap, Tentang dunia yang terkadang Terlalu bising untuk didengar. Pada langit yang tak memberi jawaban. Yang satu berlutut dalam perenungan langit. Yang satu lagi berdiri menatap neraka sosial Dan mental kita hari ini. Di dalamnya, tak hanya ada gambaran dunia, Tapi juga bayangan kita sendiri. -Vin.Sonata

"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"

Banyak orang diluar sana merasa lelah dengan semuanya. Mereka sibuk mencari hal yang bisa membuat mereka bahagia, dan membuat mereka tenang untuk menjalani hari-hari yang ada. Padahal, ada hal yang bisa mereka lakukan, untuk mendapat kebahagiaan dan ketenangan. Yaitu, mencintai, dan memahami diri sendiri. Sejauh manapun aku mencari kebahagiaan, satu-satunya yang membuatku benar benar bahagia, adalah saat aku menjadi diriku sendiri, dan mampu memeluk lelahnya jiwa yang bersemayam dalam diri. Jadi... selamat atas kembalinya pelukan hangat, yang telah lama terlupakan. Aku, akan menerima segala kekurangan diriku. Dan kini aku tau, semua tentang lukaku.