Bagi Kiara, cinta hanyalah cerita indah yang seringnya berakhir pahit. Dia percaya hidup bisa bahagia tanpa harus melibatkan hubungan rumit. Namun, keyakinannya diuji saat Sabda datang-lelaki yang selalu penuh teka-teki. Sabda tidak pernah menyangka akan bertemu seseorang seperti Kiara. Dia yang selalu merasa lebih aman bersembunyi di balik luka, kini dipaksa bertarung dengan perasaan baru yang tidak bisa diabaikan. Tapi Sabda tahu, cinta yang ditawarkan Kiara bukan hanya soal bahagia-melainkan juga keberanian menghadapi ketakutannya sendiri. Ketika rahasia terungkap di tengah mereka, Kiara dan Sabda harus memutuskan: apakah cinta ini cukup kuat untuk bertahan? Atau mereka harus menyerah dan merelakan semuanya pergi?

Setelah pernikahannya dengan Kiara batal, Rully memutuskan untuk tetap menjalani rencana bulan madu impiannya-menjelajahi Maroko. Di sisi lain, Serena, seorang penulis, juga berada di Maroko. Ia melarikan diri dari kebuntuannya, berharap menemukan inspirasi. Takdir mempertemukan mereka di sebuah kafe tersembunyi di Marrakesh Pertemuan itu membawa mereka dalam perjalanan bersama-menyusuri gang-gang berwarna biru di Chefchaouen, menikmati angin gurun di Merzouga, hingga berbagi cerita di bawah langit penuh bintang di padang pasir. Mereka berbagi mimpi, luka, dan cinta. Namun, perbedaan antara mereka menjadi tembok yang sulit ditembus. Apakah takdir benar-benar memberi mereka kesempatan untuk menemukan cinta?

Seumur hidupnya, Nugi selalu hidup untuk orang lain-menjadi tulang punggung keluarga, memenuhi tuntutan. Sampai ia bertemu Cleo. Rekan kerja barunya itu melihat sesuatu yang selama ini Nugi abaikan: ia berhak hidup untuk dirinya sendiri. Di titik terendahnya, Nugi harus memilih: terus dikendalikan atau mulai memperjuangkan hidupnya sendiri.