Sejarah
4 stories
Laksana Angin Bagaikan Hujan by SkiaLingga
SkiaLingga
  • WpView
    Reads 489,282
  • WpVote
    Votes 68,614
  • WpPart
    Parts 53
Sebagai gadis malas yang lebih suka duduk bahkan jika disuruh berdiri, Serayu merasa aturan wanita bangsawan tidak cocok untuknya. Karena itu, ketika Maharaja menjodohkannya dengan seorang ajipati, haruskah Serayu bertindak sebagai wanita yang sesuai dengan keluarga kerajaan atau tetap menjadi dirinya sendiri? * * * Seorang gadis bangsawan dituntut menjadi cantik, berbakat dan berbudi luhur. Mereka juga harus mengikuti 3 aturan wajib seorang wanita sebelum dikatakan sempurna, yaitu; patuh pada ayah saat gadis, tunduk pada suami sebagai istri, dan mengikuti putra ketika menjanda. Jadi, seorang wanita bangsawan yang baik harus menurut saat dinikahkan oleh orang tuanya, rela ketika suaminya mengambil selir, dan mendukung putranya bahkan jika menantunya menderita. Serayu merasa itu semua tidak masuk akal. Jika pria bisa mengambil selir, kenapa wanita tidak dibolehkan melakukan hal yang sama? Jika pria bisa menikah lagi setelah istrinya meninggal, kenapa wanita harus tetap menjanda? Karenanya, Serayu memutuskan tidak akan menikah, lebih baik memelihara beberapa pria tampan dan hidup nyaman selamanya. Namun, Maharaja tiba-tiba menurunkan dekrit untuk menikahkan Serayu dengan salah satu keponakannya. Hal ini tidak hanya merusak rencana indah Serayu, tapi juga menyeretnya ke dalam perkara perebutan takhta antara pewaris. Dikatakan pernikahan di antara bangsawan adalah masalah kepentingan, dan tidak ada ketulusan dalam keluarga kerajaan, jadi saat dua insan dipersatukan secara paksa, semua orang mengira bahwa kehidupan pernikahan mereka tidak akan bahagia. Gadis malas yang suka berpura-pura bertemu dengan pria yang kerap memakai topeng―siapa yang akan pertama mengalah? Terutama saat Serayu menyadari bahwa suaminya yang 'baik' ternyata memiliki ambisi tinggi, haruskah dia mendukung atau menghentikannya? #Fiksi Sejarah-Romansa-Drama *** Dilarang untuk MENGCOPY/MENGAMBIL SEBAGIAN atau SELURUH isi cerita ini. Copyright©2024 Cover : Pinterest SKIA LINGGA
Hey Jakarta [CITY] by shanertaja
shanertaja
  • WpView
    Reads 17,729
  • WpVote
    Votes 2,959
  • WpPart
    Parts 15
[Reality World] 17+ Tiap insan yang lahir di Bumi tentu memiliki pesonanya masing-masing, tetapi mereka tidak dapat memilih di mana mereka akan dilahirkan. Jakarta bukan hanya sekadar tempat Tuhan menapaskan hidupnya, menjelajah lebih jauh dari itu, Jakarta menyimpan sejarah dan kisah asmaranya sendiri. "Saya bisa ajak kamu keliling Jakarta, tapi dengan satu syarat." 18 Agustus 2021 - still counting
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] by Fratkn
Fratkn
  • WpView
    Reads 240,433
  • WpVote
    Votes 16,856
  • WpPart
    Parts 59
Sebutan wanita rendahan yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya ia berpikir demikian, sampai di mana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam. Tak sampai di situ, rentetan kejadian tak terduga yang mengubah hidup dan cara pikirnya membuat Widari menyesali pilihannya. Kata 'andai', hanya sebatas kata yang tak bisa tercapai. Kehilangan orang-orang terkasih membuatnya tersadar, kini hidupnya tak lagi berarti. Keegoisan untuk hidup berdasarkan pilihannya sendiri kini ia sesali. Sosok baru datang. Seorang yang tempat asalnya masih abu-abu, sosok yang tak bisa Widari nilai dengan mudah, punggung lebar yang berdiri di hadapannya, melindunginya tanpa alasan yang jelas, mencoba menerobos masuk tanpa ia beri kesempatan. Hingga akhirnya memilih berakhir, mengakhiri takdir menyedihkan bersamanya dalam keputusasaan dan kehilangan... ____ ____ ● Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis. ●Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang. ____ ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~ ----- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ----- PERINGATAN! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN! PLAGIAT HARAP MENJAUH! ___ NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU BACA CERITA SAYA YANG LAIN. ____ Publikasi: 15-05-2024 ____ Pictures: Canva & AI
Nusa Antara by TheoBenhard
TheoBenhard
  • WpView
    Reads 6,224
  • WpVote
    Votes 248
  • WpPart
    Parts 38
"Berjaga - jaga adalah sifat manusia yang terbaik. Langit cerah pun akan memunculkan hujan besar jika kita tidak melihat awan hitam di pulau berbeda. Terakhir Samaratungga bertemu Balaputradewa adalah dua puluh lima tahun yang lalu, Putri Pramoda," jawab Mpu Galuh. Novel Nusa Antara merupakan sebuah khayalan, sebuah angan - angan dimana seluruh kerajaan - kerajaan di Indonesia terjadi dalam suatu waktu yang bersamaan. Kerajaan Medang, Sriwijaya, Kediri, Bali, Sunda, Galuh, dan Kutai mengalami masa puncak dan kejayaan masing - masing. Penceritaan dibeberkan berdasarkan masing - masing sudut pandang tokoh, berdasarkan kejadian yang dialami dan disaksikan oleh para tokoh. Penulis meminjam nama - nama besar, tempat - tempat, serta kejadian/event yang terjadi di masa lampau untuk membuat menjadi suatu jalinan cerita fiksi. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terkuat dan terluas di Nusantara. Sementara Kerajaan Medang, yang didirikan oleh seorang keturunan raja Sriwijaya, sedang dalam kondisi was - was. Berita kedatangan Balaputradewa yang merupakan putra mahkota Kerajaan Sriwijaya, membuat kakaknya Samaratungga yang menjadi Raja Medang, meningkatkan kewaspadaan. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada keluarga Samaratungga. Pramodawardhani, putri Samaratungga, serta Rakai Pikatan, pasangannya, berada dalam bayangan ketakuan dan kengerian. Berbagai prasangka buruk menghinggapi keduanya. Sementara itu dua orang pemuda yang memiliki semangat dan daya juang tinggi, namun berada di tempat yang berbeda sedang meniti karir untuk berada di tempat tertinggi. Ken Arok di tanah Kediri merupakan ajudan Tunggul Ametung dan memiliki kelompok jagal pasar pimpinannya, sedangkan Mulawarman berasal dari tanah Kutai hidup dalam bayang - bayang kebesaran kakeknya Raja Kutai, Kudungga.