biruratriyaa's Reading List
2 stories
Rhythm in Our Hearts  by edlynnona
edlynnona
  • WpView
    Reads 46,486
  • WpVote
    Votes 6,043
  • WpPart
    Parts 55
[15+] [END] Gema awalnya tak mau peduli banyak tentang Disa. Apalagi ketika Disa seenak jidat order brownies dan macaron lewat dirinya. Tapi, setelah melihat cewek itu tampil marching ... kok hatinya kayak geter gitu, ya? *** Gemilang March Wiratanika, biasa dipanggil Gema (singkatan dari nama depan dan nama tengahnya), cuma murid pasif yang kebetulan punya toko kue keluargaㅡdikelola oleh sang Ibunda. Cowok itu tidak pernah mempromosikan ke sekolah, tentu saja. Toh, sang Ibunda sudah punya customer langganan yang setia. Lalu, suatu ketikaㅡdi saat jam istirahat pertama, ada siswi kelas lain yang mau jadi customer lewat Gema. Namanya Ayudisa Pramoedya. Si cewek anggota aktif marching yang bahkan jadi center perfomance untuk lomba. Tanpa alasan spesifik, Gema mengiyakan pesanan pertama Ayudisa. Meski jauh dalam lubuk hatinya dia sedikit kesal dan tak terima. Namun, siapa sangka orderan di antara keduanya malah membawa Gema ke dalam perasaan-perasaan rumit yang ingin sekali ditangkis olehnya? Dan juga, di tengah penyangkalan-penyangkalan Gema mengenai perasaannya terhadap Ayudisa, bagaimana jika tiba-tiba dia harus menghadapi ini-itu tentang Harsa Prayogaㅡsi drummer band sekolahㅡyang, sialnya, masih berkaitan dengan Ayudisa? *** SMADYA series: Rhythm in Our Hearts. © 2024, edlynnona. work of fiction. #1 - indonesia (dari 214rb cerita) [24/09/25] #1 - love (dari 267rb cerita) [05/10/25] #1 - school (dari 84,8rb cerita) [05/10/25] #1 - teenlit (dari 31,8rb cerita) [05/10/25] #1 - kisahsma (dari 4,91rb cerita) [26/11/25] #1 - teenlove (dari 2,12rb cerita) [29/11/25]
Director's Cut by hanyaabualan
hanyaabualan
  • WpView
    Reads 368,424
  • WpVote
    Votes 29,003
  • WpPart
    Parts 53
Sudah dua tahun Kinasih meninggalkan Ibu Kota, fokus melaksanakan tugas sebagai kepala keluarga di kampung halamannya, dan menikmati hari-hari yang minim cerita. Sampai seorang sutradara datang, ingin menyewa rumah keluarga Kinasih untuk dijadikan lokasi syuting film terbarunya. Selain mewujudkan visi untuk film perdananya, sutradara itu menjadikan Kinasih sebagai visi barunya. Siapa sangka, mendekati Kinasih rupanya lebih menantang. * "Umur 25 harusnya sukses, ini malah dideketin om-om." "Bukan om," sanggah Regar. "Abang."