𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐂𝐚𝐥𝐢𝐬𝐭𝐚 nyaris mati tenggelam di kolam renang dan saat matanya terbuka, ia mulai menyadari jika dunianya yang sekarang hanyalah dunia novel fiksi. Ia terbangun sebagai karakter figuran dalam sebuah novel 𝚝𝚑𝚛𝚒𝚕𝚕𝚎𝚛-𝚛𝚘𝚖𝚊𝚗𝚌𝚎 yang pernah ia bacanya. Sialnya lagi, Aluna bukan siapa-siapa hanya pemeran kecil yang dikenal sebagai biang kerusuhan. Tapi apa jadinya saat ia mulai menyadari, ulah kecilnya mengacaukan alur cerita? Dalam usahanya untuk memperbaiki kesalahan dan bertahan hidup di dunia yang bukan miliknya, Aluna justru menarik perhatian empat karakter pria berbahaya. 𝐆𝐚𝐯𝐢𝐧𝐨, si obsesif yang tak bisa membedakan cinta dan obsesi. 𝐊𝐚𝐢, si manipulatif yang pandai bermain peran. 𝐉𝐚𝐲𝐝𝐞𝐧, si red flag yang sulit ditebak-beracun tapi memikat. Dan 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧, ketua geng motor yang haus kendali. Dunia novel mulai runtuh. Alur cerita berubah liar. Aluna jadi buruan. Kini, hanya ada dua pilihan: kabur atau menghadapi mereka satu per satu.

Berniat menolong pria tampan dari kecelakaan lalu lintas, Venus malah terlempar ke dunia novel romansa-klise yang absurd-dan lebih parahnya, masuk ke tubuh 𝘝𝘦𝘯𝘶𝘴 𝘟𝘪𝘢𝘮𝘰𝘳𝘢 𝘓𝘪𝘢𝘮, gadis gendut yang tak hanya jadi korban bully, tapi juga sekadar alat untuk memuluskan cinta sang tokoh utama. Di novel itu, Venus hanyalah batu loncatan. Dijuluki "𝘝𝘦𝘯𝘶𝘴 𝘒𝘶𝘥𝘢𝘯𝘪𝘭", dibuang oleh keluarganya sendiri, dan..., ditakdirkan mati demi memberi panggung heroik bagi sang protagonis wanita. Tapi ini bukan kisah tragis murahan. Karena Venus yang sekarang bukan gadis lemah seperti di novel. Dia seorang beauty vlogger di dunia nyata-tajam lidah, percaya diri, dan siap membalas siapa pun yang meremehkannya. *** "𝙂𝙪𝙚 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙫𝙡𝙤𝙜𝙜𝙚𝙧 𝙠𝙚𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣, 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙤𝙠𝙤𝙝 𝙛𝙞𝙜𝙪𝙧𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙞𝙣𝙟𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙩. 𝘽𝙞𝙜 𝙉𝙊! 𝙄'𝙢 𝙣𝙤𝙩 𝙖 𝙡𝙤𝙨𝙚𝙧, 𝙗𝙞𝙘𝙝!" ~𝐕𝐞𝐧𝐮𝐬 𝐗𝐢𝐚𝐦𝐨𝐫𝐚 𝐋𝐢𝐚𝐦~

Di dunia novel, Marvin adalah cinta pertamanya. Tapi di dunia nyata, Marvin justru berbanding terbalik-dingin, sinis, dan tak mengenalnya sama sekali. Haruskah Renata jatuh cinta pada Marvin untuk kedua kalinya? Atau justru membuka hati untuk sosok baru? 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐢𝐡 𝐚𝐛𝐮-𝐚𝐛𝐮 𝐚𝐥𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐞𝐧 𝐍𝐚𝐧𝐨-𝐧𝐚𝐧𝐨: 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚, 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐮𝐭𝐚 𝐫𝐚𝐬𝐚.

Judul awal "Love Me, Please" Senandung nada "Syair Dukacita" merupakan musik yang hanya dapat didengarkan, dunia terus berputar. Namun, mengapa rindunya tak pernah pudar? Dunia orang lain tampak baik-baik saja. Tetapi dunia Erlangga tidak lagi begitu. "Katanya aku hanya perlu menunggu satu jam saja, lantas mengapa kamu membuat aku menunggu seumur hidupku?" ~Erlangga Prayoga~

JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🤭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegilaan ini? Apalagi ia hanyalah pemeran figuran yang siap dihabisin oleh pemeran utama lelaki di novel tersebut. Mampukah Alin untuk lepas dari marabahaya, serta merubah kisah novel tersebut?

𝐑𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐛𝐫𝐚𝐤 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚. Tapi siapa sangka, satu langkah tergelincir di tangga malah membawanya masuk ke dunia novel karangan sahabatnya sendiri-dan yang lebih gila lagi, ia menjadi tokoh antagonis yang bernasib tragis: 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘣𝘳𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘶𝘵𝘢𝘮𝘢! Di dunia baru ini, Renata bukan siapa-siapa, melainkan si ratu bullying sekolah yang menindas murid culun berkacamata. Namun, 𝘗𝘭𝘰𝘵 𝘵𝘸𝘪𝘴𝘵-𝘯𝘺𝘢? Cowok berkacamata itu ternyata ketua geng motor paling brutal dan cucu pemilik sekolah-target yang salah untuk dibully. Renata panik. Ia hafal alur cerita. Ia tahu tanggal kematiannya. Kini, hidupnya bukan soal eksistensi, tapi pertarungan melawan takdir fiksi. Bisakah Renata si "𝙘𝙚𝙜𝙞𝙡" mengubah akhir cerita sebelum sang tokoh utama menjemput ajalnya?