Pacar Bipolar
Boy ngambil ancang-ancang. Mengepal tangan. Menarik nafas dalam-dalam. Membusungkan perut. Dia siap meluluh-lantahkan apapun yang ada didepannya. Gue jerit dalam hati: ampuni dia tuhan! Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan. Terlambat. Belum sempat gue menyelamatkan diri, Boy menjerit hebat. "DORR RERRR MIRRR FARRR...
Completed