azellaandarika
Pertemuan berujung maut, tidak ada rasa suka. Adanya kebencian yang terjadi antara Mabel dan Charlen.
"Nggak banget, najis," sinis Mabel mendongak menatap Charlen.
"Maksud lo apaan nyiram saos ini ke baju gue?" tanya Charlen mengepalkan tangan.
Mabel tidak menjawab, Charlen yang tidak sabaran membalasnya penuh kebanggaan.
"Impas," kata Charlen tersenyum miring.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apa kebencian yang akan selalu menjadi pilihan atau rasa benci menjadi cinta?