menceritakan tokoh utama kita yaitu SOPAN ARGA MAHENDRA. sopan terlahir di keluarga yang cukup mapan dan dalam segi ekonomi pun juga sangat tercukupi, sopan tinggal dengan 5 saudara kembarnya. Ayah nya? Ibunya? Ayah nya selalu sibuk dengan urusan pekerjaan bahkan mereka biasanya harus ke luar pulau atau malah keluar negeri hanya karna urusan pekerjaan. Ibu mereka sudah meninggal akibat kecelakaan. tapi ke 6 saudara tidak merasa sedih karna mereka masih punya satu sama lain. sopan terlahir sebagai putra yang paling bungsu/anak terakhir dari saudara saudaranya ia cukup dekat dengan salah satu kakak yaitu gentar, sedari kecil mereka seperti sebuah lem karna selalu menempel. mereka hidup dengan tentram, sampai sopan masuk ke sekolah menengah atas pada kelas 10 sopan menerima bullying, seperti kolong mejanya dipenuhi sampah dan kertas-kertas kotor dari teman² sekelasnya. awalnya ia hanya mengabaikannya tapi kelamaan mereka sudah berani bermain kasar memukul, melukai, dan menghancurkan mental ku hingga hancur berkeping-keping.. "apakah aku harus mengakhiri nya sendiri," "Aku hanya ingin belajar supaya aku bisa masuk ke kampus yang aku inginkan tapi, kenapa selalu ada yang tak ingin aku maju...?" "Mengapa...? Orang orang itu selalu ingin menjatuhkan ku...?" akankah sopan bisa bertahan dengan segala cobaan, kekerasan, dan hinaan yang orang-orang itu lontarkan? • KARAKTER HANYA MILIK MONSTA SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA!! • KARAKTER TAMBAHAN YANG DARI SAYA SENDIRI • WASPADA TYPO • DILARANG PLAGIAT! • KARYA INI MURNI HASIL DARI SAYA SENDIRI • NOT SHIP! • TERDAPAT KATA KASAR DAN ADEGAN KEKERASAN HARAP BIJAK DALAM MEMBACA

Bnha × BoBoiBoy Sopan Ketika musuh meremehkannya, ia tetap tersenyum. Ketika ditantang, ia hanya menjawab, "Maaf, saya harus melawan, tapi saya pastikan ini tidak akan menyakitkan." Namun, ada batas di mana kesopanan harus ditinggalkan. Saat ada yang menyinggungnya,saat kehancuran sudah di ambang pintu... apakah ia masih bisa menahan diri? Atau Sopan akan menunjukkan bahwa kesopanan pun bisa menghancurkan? "Sopan tetap sopan, tapi ada masanya kita tetap harus melawan." Karakter bukan milik saya

"Gimana pendapat Ayah kalau ketujuh pilar ini runtuh?". "Pilar-pilar ini nggak akan runtuh, Ayah merasa hal itu tidak akan pernah terjadi.". Namun nyatanya ungkapan itu salah, karena badai mulai datang tanpa ampun. Angin kencang menyelip di celah kepercayaan, hujan deras meresap ke dinding pertahanan, dan guntur menghantam jiwa yang semakin lelah. Satu per satu pilar itu retak, runtuh dengan gemuruh luka. "Ayah, ucapanmu salah. Kini ketujuh pilar ini mulai roboh.". Penasaran seperti apa ceritanya? Yuk, baca aja!

Sesal itu adalah saat ia hanya dapat melihat tanpa mendekat. Memperhatikannya dari kejauhan, tetapi tak dapat melakukan apa pun. Setidaknya mungkin itu yang Taufan pikirkan tentang saudaranya. Namanya juga manusia, terkadang sikap mereka tak bisa diprediksi oleh sesama manusia. Bahkan Taufan, tak pernah benar-benar memahami bagaimana ayahnya, bagaimana saudaranya. Sebenarnya, dirinya apa di mata mereka?

Siapa bilang Thorn, sepupu Taufan yang paling menyebalkan itu, cuma bawa sial di hidup Taufan? Buktinya sekarang malah bawa bahagia. Boboiboy © Monsta Studio

Taufan mengembara ke berbagai pulau, mencari tahu tentang asal usul dirinya sendiri, hingga ia dipertemukan dengan orang-orang yang tidak pernah ia sangka-sangka. Di sinilah perlajanan takdir itu dimulai, mengungkapkan sedikit demi sedikit masa lalu yang dilupakan. Ia menengadah ke atas, menatap mata merah pemuda yang berdiri di hadapannya. "Siapa...?" "Lupa?" WARNING • 15+ • Terdapat adegan kekerasan, ku harap kalian yang membaca sesuai umur ya... Tolong bijak dalam memilih cerita. • Friendship! Aku hanya meminjam karakter dari Monsta, dan ini tidak ada hubungannya dengan cerita asli.

"Haih, dunia ini adalah sebuah permainan catur, kawan. Kalian sebagai pionnya dan akulah pemainnya. Memang terkadang harus mengorbankan pion untuk mencapai sebuah kemenangan, bukan, hahaha!" ~ Thorn Elvanno Eizer ~ Cerita ini, bukanlah tentang catur atau pun permainan lainnya, melainkan tentang kejahatan menjadi nafsu yang terdidik, kepandaian sebagai kelicikan yang menyamar, kebodohan merupakan kebaikan yang bernasib buruk, serta kelemahan adalah kemuliaan hati yang berlebihan. Menarik bukan?! 𝘋𝘪𝘴𝘤𝘭𝘢𝘪𝘮𝘦𝘳 !!! - Kutipan tersebut oleh Emha Ainun Nadjib, OPLeS : Opini Plesetan. - 𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 100% 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪 - 𝘔𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 - 𝘏𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘯𝘫𝘢𝘮 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘬𝘵𝘦𝘳 - 𝘉𝘰𝘣𝘰𝘪𝘣𝘰𝘺 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘈𝘯𝘪𝘮𝘰𝘯𝘴𝘵𝘢 𝘴𝘵𝘶𝘥𝘪𝘰 ★彡 - 𝘔𝘪𝘹 𝘧𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵 𝘉𝘰𝘣𝘰𝘪𝘣𝘰𝘺 x 𝘈𝘜 𝘒-𝘱𝘰𝘱 - 𝘖𝘖𝘊 - 𝘐𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘳𝘪𝘴𝘦𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘰𝘰𝘨𝘭𝘦 - 𝘋𝘪𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘭𝘢𝘨𝘪𝘢𝘵 (𝘐𝘥𝘦 𝘮𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘰𝘴) Cover edit by myself.

Cerita ini tentang Taufan saat sakit, maaf klo jelek baru belajar bikin cerita hehe

[On Going] [Slow Update] 'Dia' hanya ingin sekolah dengan tenang. 'Dia' hanya ingin berteman baik-baik dengan semua orang. 'Dia' hanya ingin terus bersama dengan orang terkasihnya. 'Dia' hanya ingin hidup dengan normal. Namun, 'mereka' datang mematahkan harapan-'nya'. 'Mereka' datang untuk mengganggunya. 'Mereka' datang membawa api ketakutan. 'Mereka' datang untuk merenggut semua yang dimiliki-'nya'. 'Mereka' datang untuk merebut kehidupan-'nya'. "Aku ingin mati saja." . BoBoiBoy hanya milik © Animonsta Studios (Monsta) Saya hanya meminjam karakternya saja. . Cerita ini terinspirasi dari kisah penulis novel horor, Risa Saraswati. . !!WARNING!! - 15+ - Cerita ini mengandung pembunuhan, darah, dan sejenisnya. Terdapat pula unsur kekerasan yang dapat menyakiti diri sendiri. Harap bijak membaca! - Cerita ini hanya fiksi, tidak berhubungan dengan dengan cerita aslinya. - Cerita ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun! - Jika isi cerita mirip dengan cerita lain, INGAT! Saya tidak bermaksud menjiplak. Saya hanya terinspirasi dan maaf tidak bisa menambahkan credit karena saking banyaknya sumber. - No power, no alien - No BL!

"This world... it knows me. But I don't remember it." Ibunya terus menyembunyikan sesuatu. Kakeknya mulai gelisah tiap kali mereka menyebut nama sebuah kota yang terbakar. Dan para monster dengan sihir iblis di dunia baru ini mengenali wajah Rachel. "How can they know me... if I've never been here before?" Sebuah pertarungan akan terus berlanjut perlahan-lahan. Dan tiap detik dan langkah akan terus berlalu. Hutan yang menghilang dan kabut pagi pun menjadi saksi. Bahwa ada suatu misteri yang perlu dipecahkan. Suatu? Mungkin akan bertambah seiring berjalannya waktu. Ribuan logika dan analisa bergerak maju dipikirannya. Bukan hanya sebuah hal yang sepele. Ada yang berbahaya. Dan ia tidak tahu apa itu.