"Seandainya kamu tau umur kamu ga panjang, hal apa yang bakal kamu lakuin? " "Yang bakal aku lakuin... " "Gunain sisa waktuku untuk orang-orang terdekat. Yaitu kamu, papa dan daniel. " Cerita sederhana tentang Morgan Nalendra dan Aza Dealova. Mereka saling menguatkan, berbagi sejak kecil karena memang bertetangga. Seakan sudah berdamai dengan takdir, mereka selalu menanti hari dimana jasad mereka akan terkubur dibawah gundukan tanah. Meskipun mereka memiliki perbedaan sifat yang cukup signifikan, tak menjadi penghalang bagi mereka sebagai alasan lunturnya persahabatan. Persahabatan itu terus mengakar hingga keduanya beranjak dewasa, hingga sebuah rasa menyadarkan mereka akan sesuatu. Rasa sayang antar sahabat yang semakin lama semakin... berbahaya.

Bagi Arya, kehidupan kelas 12 adalah tentang menjaga rutinitas sederhana-buku di perpustakaan, teman-teman setia, dan kenangan masa lalu yang ia ingin lupakan. Namun, semua berubah ketika Aza, mantan kekasihnya yang penuh drama, muncul kembali secara tiba-tiba di sekolah dan asrama yang sama. Aza, gadis yang dulu membawa kekacauan dalam hidup Arya, kini kembali dengan energi yang sama, bahkan lebih mengguncang. Tapi ada sesuatu yang berbeda-senyum yang tersimpan rahasia, pelukan yang terasa lebih lama, dan rahasia mengejutkan: waktu hidupnya hanya tersisa 100 hari. Dan Arya adalah "list terakhirnya."