dinaqwaaa
"Kau membawaku ke jalan buntu, Castiel."
"Tidak, Callista. Aku baru saja menunjukkan pintu yang selama ini kau tutup."
Darah di tangannya belum kering. Nafasnya masih tercekat. Di sekelilingnya hanya ada keheningan yang menyesakkan-kecuali suara langkah seseorang yang mendekat.
"Katakan padaku," suara itu terdengar dingin. "Siapa yang sebenarnya kau kejar? Kebenaran, atau bayangan yang ingin kau percayai?"
Sepuluh tahun berlalu sejak keluarganya dihancurkan. Raine Callista mengira ia sudah siap menghadapi kenyataan. Tapi semakin dalam ia menggali, semakin jelas bahwa ia bukan hanya korban. Ia adalah bagian dari permainan ini.
Dan Leon Castiel? Ia mungkin sekutu, mungkin musuh. Tapi yang paling mengerikan adalah kemungkinan ketiga-
Bahwa di antara dusta dan rahasia, mereka mulai kehilangan batas di antara satu sama lain.
"Kau tidak bisa percaya siapa pun di sini, Callista."
"Termasuk kau?"
"Terlambat untuk bertanya."
---