SIMPAN DI PERPUS BIAR DAPAT INFO UPDATE. *** Tulisan-tulisan di dalam buku ini adalah merupakan kumpulan materi saya saat mengisi seminar-seminar kepenulisan dan materi dari kelas kepenulisan saya (PARA LOVERS). Semoga bisa membantu teman-teman penulis terkhusus yang masih pemula. Bukan berarti saya telah hebat, tetapi berbagi sedikit yang kita tahu, tidak ada salahnya bukan? *** HAPPY READING!!!

Di siang hari, Viren hanyalah seorang siswa pendiam yang selalu menjadi korban bullying. Dia tampak lemah, tak melawan, dan selalu tunduk ketika dihina atau dipukul. Murid-murid di sekolah menganggapnya pecundang, sementara keluarganya menganggapnya sebagai anak gagal yang tidak bisa dibanggakan. Tidak ada yang tahu bahwa di balik wajah tanpa ekspresi itu, ada sosok yang sepenuhnya berbeda. Saat malam tiba, Viren bukan lagi korban. Dia adalah pemimpin sebuah organisasi mafia yang ditakuti. Dengan kecerdasannya, dia mengendalikan dunia kriminal di balik bayang-bayang, menjalankan bisnis ilegal, dan menyingkirkan siapa pun yang menghalangi jalannya. Tatapan kosongnya yang di sekolah terlihat seperti ketakutan, kini berubah menjadi ancaman mematikan. Namun, kehidupan ganda ini tidak bisa bertahan selamanya. Ketika ada seseorang yang mulai mencurigai identitas aslinya, dunia sekolah dan dunia kriminalnya perlahan mulai bertabrakan. Apakah dia bisa tetap menjaga rahasianya? Atau justru dirinya sendiri yang akan tenggelam dalam kegelapan yang dia ciptakan? ---

Di jalanan yang gelap, hanya api yang bisa menerangi. Zender, pewaris keluarga kaya yang diabaikan, memilih jalan sendiri sebagai ketua Ignis Noctis-geng motor yang bukan hanya tentang balapan, tapi juga mencari arti kebebasan. Di dunia malam yang dikuasai geng-geng brutal, mereka bukan sekadar ingin bertahan. Mereka ingin meninggalkan jejak, membakar nama mereka di jalanan, dan menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar kemenangan. Namun, ketika dendam dan rahasia masa lalu mulai terungkap, mereka harus memilih: tetap berjuang bersama, atau hancur dalam api yang mereka ciptakan sendiri.

rennzi orang yang paling menbenci abangnya yaitu Alexandra Louis. Pertemuan dengan Kai yang Lebih Beremosi rennzi suka ikut balapan liar Adegan Balapan Malam yang Lebih Intens Malam itu, jalanan dipenuhi suara deru mesin dan sorakan penonton liar. Lampu-lampu neon memantul di aspal basah, menciptakan bayangan panjang yang berkelebat. Kai berdiri di tepi lintasan, tangan dimasukkan ke dalam saku jaket kulitnya. Matanya tajam, mengamati setiap pembalap yang bersiap di garis start. Ini bukan sekadar balapan. Ini adalah pertempuran tanpa senjata, di mana hanya yang paling gila yang menang.

Diterbitkan oleh Penerbit LovRinz (Pemesanan di Shopee Penerbit.LovRinzOfficial) *** "Jangan percaya kepada siapa pun. Semua bisa membahayakan nyawamu." *** HAPPY READING!!! Start : 01 September 2023 End : 23 April 2024 Ranking : #1 Catur : 17 September 2023 #1 Misteripembunuhan : 18 September 2023 #1 Berdarah :13 Oktober 2023 #1 Teka-teki : 12 Maret 2024 #1 Detektif : 17 Maret 2024 #3 Thriller : 18 Juni 2024 Sumber cover (Pinterest)

Semesta sejahat itu, ya? Aku kehilangan penglihatanku sejak lahir. Saat diberi izin untuk melihat dunia, orang yang menemaniku di masa sulit itu, sudah tidak ada. Aku... kehilangan. Bahkan sebelum aku sempat melihat wajahnya. ECCEDENTESIAST 2: After Losing Him

Diamond Gang Universe: Marvin Algara Di dunia ini, perpisahan mungkin menjadi warna paling dasar yang akan selalu terlibat di kehidupan manusia. Sekeras apa pun kita menghindarinya, ia akan selalu tampak di depan mata. Tak ada yang sanggup mengelak. Perpisahan adalah hal yang mutlak. Siapa pun bisa disasar. Ia adalah peluru yang paling menyakitkan. Yang apabila mengenai seseorang, lukanya bisa saja abadi, sampai raganya mati.

Di antara mereka... mana yang lebih sakit?

"Karena beberapa kehilangan tak pernah benar-benar pergi". Sebagai anak yang sama-sama ditinggal orang tua merantau sebagai TKI, Anva dan Eira merasa bahwa mereka perlu menjalin pertemanan di tengah sepi, bullying, dan luka akan keluarga. Mereka bertemu di persimpangan luka dan bermimpi di antara sisa-sisa harapan. Anva menemukan dunianya lewat coretan-coretan sederhana-berkhayal suatu hari bisa menjadi ilustrator. Sedangkan Eira, yang gemar mendongeng, menjadikan kata-kata sebagai pelarian dari rasa sepi. Keduanya pikir, setelah pertemuan di hari itu, semesta akan berpihak kepada mereka. Nyatanya, dunia tak pernah benar-benar ramah pada anak-anak yang hanya ingin bermimpi.