rayuanjanda
Saya menemukan cerita yang tidak dapat terlupakan sementara itu cerita itu terjalin kira kira 1 tahun yang kemudian tetapi rasanya baru kemarin Saya rasakan, cerita ini berkisah tentang istri dari pamanku dimana pamanku baru saja melakukan pernikahannya meski dapat dikata telat, sebab usianya suah rada tua
Pamanku terbilang orang berhasil sebab dalam bisnisnya lancer seluruh, bisa jadi karena itu pamanku padat jadwal ke bisnisnya hingga kurang ingat pasangan hidupnya, telah dianjurkan kepada keluarganya serta dipilihakn perempuan tetapi senantiasa saja terdapat pertimbangan yang spesial dari paman sendiri, memohon ini memohon itu serta pada sesuatu dikala paman bawa perempuan yang sangat menawan.
Namanya Lia semacam namanya ia pula menawan, tidak menawan pula ia pula supel kepada kami, ia berumur 24 tahun serta dikala itu dia bekerja selaku sekretaris di industri sahabat pamanku itu.
Setelah itu kami bercakap- cakap, nyatanya Lia memanglah lezat buat diajak ngobrol. Serta Saya memandang kayaknya pamanku tertarik sekali dengannya, sebab Saya ketahui matanya tidak sempat lepas memandang wajah Lia.
Tetapi tidak demikian halnya dengan Lia. Dia lebih kerap memandangku, paling utama kala Saya berdialog, tatapannya dalam sekali, seolah- olah bisa menembus pikiranku. Saya mulai berpikir jangan- jangan Lia lebih mendikaiku.
Tetapi Saya tidak bisa berharap banyak, soalnya bukan Saya yang hendak dijodohkan. Tetapi Saya senantiasa saja memandangnya kala dia lagi berdialog, kupandangi dari ujung rambut ke kaki, rambutnya panjang semacam wanita di iklan sampo, kulitnya putih bersih, kakinya pula putih lembut, tetapi kayaknya dadanya agak rata, tetapi Saya tidak sangat memikirkannya.