Follow dulu sebelum baca yaww !! Penderitaan anak berumur 12 tahun yang hanya tau cara bekerja dan mencari uang. Hari harinya dihiasi dengan bentakan dan cacian. Belum lagi kekerasan yang harus ia terima. Membuatnya memiliki banyak trauma. Fisiknya saja sudah lemah, ditambah tekanan mental dari luar membuatnya semakin rapuh. tubuhnya yang ringkih dan mukanya yang imut tidak membuat orang yang menyiksanya berbelas kasihan. Akankah bocah ini mendapat kebahagiannya ? Cuss baca aja yawww Lapak brothership No bxb Mengandung adegan kekerasan !

Sevilen, seorang sekretaris berhati dingin menjadi incaran Armaghan anak dari bos tempat Sevi bekerja. Ketika hatinya baru akan luluh, Kevin mantan suami Sevi yang pernah menorehkan luka yang begitu dalam kembali hadir, meminta kesempatan kedua. *** Bagi Sevilen, wanita berumur 28 tahun itu secangkir kopi dan tumpukan pekerjaan adalah kebahagiaan. Tak bertahan lama, Sevilen kemudian harus menerima kenyataan bahwa anak dari Bosnya-Armaghan, berusaha mendekatinya. Dengan menggunakan kekuasaannya Armaghan menjadikan Sevilen sekretaris pribadinya. Hari-hari penuh kedamaian Sevilen mendadak hilang tergantikan bayang-bayang Armaghan yang selalu muncul di mana-mana bagai hantu gentayang. Seolah belum cukup rumit, alam semesta kembali mempermainkan takdir Sevilen dengan mempertemukan dengan mantan suaminya, Kevin. Sosok Kevin yang berbeda sedikit membuat Sevilen goyah, tapi Armaghan tidak tinggal diam. Dia pun segera melamar Sevilen di depan mantan suaminya. Sevilen yang sudah tidak percaya dengan cinta, harus terjebak antara dua pria yang menawarkan masa depan padanya.

[BELUM REVISI] Apa yang biasa di lakukan anak berusia tiga tahun disetiap harinya? Makan, main dan tidur yang cukup bukan? Seharusnya memang seperti itu, namun itu tidak berlaku untuk anak yang satu ini. Ezra, namanya. Di usianya yang baru berusia tiga tahun ia sudah di ajarkan oleh kakek dan nenek cara untuk berjualan dan bagaimana untuk menarik perhatian pelanggan. Ezra tak punya teman untuk bermain bersama, ia juga tak punya mainan untuk ia mainkan selain mainan hasil buatan sang kakek. Menyedihkan? Tapi memang seperti itu kenyataannya.