Sebuah pertemuan yang tidak disengaja di antara mereka. Ternyata menuntun mereka pada pertemuan-pertemuan tanpa kesengajaan yang selanjutnya. Akankah itu menjadi sebuah 'kebetulan' yang menyenangkan dan berakhir bahagia? Ataukah takdir menuntun mereka pada sebuah kenyataan yang menyakitkan?

Yamanaka Ino. Putri semata wayang dari Yamanaka Inoichi, pengusaha toko bunga terbesar di Jepang ini terpaksa menjadi pengasuh pribadi kedua putra dari keluarga Uchiha karena hutang yang ditinggalkan ayahnya sebelum beliau wafat. "Baiklah, kami tidak akan menyita rumah dan perusahaan mu." - "Tapi kau harus menjadi pengasuh untuk kedua putra kami. Bagaimana?" - Uchiha Fugaku Pengasuh anak? Tidak buruk, lagi pula aku suka anak kecil -Batin Ino "Baiklah aku bersedia." -Ino Dengan minimnya pengetahuan tentang keluarga Uchiha, gadis itu membuat keputusan tanpa mencari tahu, bahwa kedua 'putra' yang dimaksud Fugaku bukanlah 'anak kecil' seperti yang ia bayangkan. Lantas bagaimana kehidupan gadis itu selanjutnya? Sasuino slight Itaino Disclaimer!!! Semua tokoh dalam cerita ini tetap punya Masashi Kishimoto Happy reading!!!!!

"Jadi dia bukan lah ibu kandungku? Benar ayah?!" Sarada menatap lelaki didepannya itu dengan pandangan penuh kebencian. perlahan air matanya membasahi kedua pipi putihnya. "maaf Sarada" Lelaki yang kerap dipanggil Sasuke itu memeluk gadis kecil didepannya dengan ekspresi yang tak dapat dibaca. "L-lalu si-siapa ibu kandung k-ku Ayah?" masih dengan isakan gadis bermarga Uchiha itu berusaha keras berbicara dengan lawannya. Tanpa perlu menjawabnya Sasuke menangis dalam diam. Sasuke Uchiha saat ini benar benar terlihat sangat rapuh. . . . . . Slight : Sasusaku - Sasuino - Saiino - Gaasaku

"lo gk perlu nyariin gue pacar, gue udah punya Sasuke." "cariin cowok gih, biar gak halu." Sasuke X Ino [NON BAKU] Sasuino (LOKAL)

Ucapan... mobil... pohon... ingatan.... ini semua hanyalah kesalahan kan? . . . . Pairing: 「Sasuke U, Ino Y, Gaara S」, 「Naruto U, Sakura H」

Yamanaka Ino masih terjebak dengan perasaan masa kecilnya. Ternyata bertambahnya umur tidak meluputkan perasaannya terhadap cinta pertamanya itu. Ditambah kepulangan sang tunggal Uchiha itu lah yang membuatnya semakin sulit menahan diri. Di satu sisi dia sangat merindukan pemuda itu, disisi lain dia tau sahabatnya Sakura sama halnya dengannya, masih mendambakan sang Uchiha.