sylara3's Reading List
3 stories
NEW LIFE TIANA or FELICIA ✓ by myrosemary_rose
myrosemary_rose
  • WpView
    Reads 5,722,412
  • WpVote
    Votes 32,416
  • WpPart
    Parts 2
Ngakak sampe ngik ngok! 🤣 Cerita ini mengandung konsep yang jauh dari logika Nurul dan dijamin bikin otak auto nge-lag! Bayangin aja, Felicia-si cewek galak, bar-bar, dan tukang hantam-mendadak transmigrasi ke tubuh Tiana, gadis super kalem, manis, dan... terlalu baik buat dunia yang kejam ini. Tiba-tiba Tiana jadi suka nyolot, melempar tatapan sinis, dan nggak segan bilang "jamet" ke siapa aja yang sok asik. Orang-orang di sekitarnya melongo-ini Tiana atau reinkarnasi tukang utang yang marah pas di tagih? Mampukah Felicia membawa perubahan dalam hidup Tiana? Atau justru... dia akan membuat dunia Tiana jungkir balik? Yuk langsung baca aja! Dijamin ngakak, greget, dan mungkin-sedikit baper. 😜 Start: Mei 2021 Judul awal: New Life Tiana or Raina. ________________________________ ©by fnyajel (2021)
Secret Hidden by IsmilaAlias
IsmilaAlias
  • WpView
    Reads 229,283
  • WpVote
    Votes 18,540
  • WpPart
    Parts 41
Menghadapi keluarga yang berantakan dan terjebak dalam agen rahasia. Tak lupa dengan kisah cinta yang selalu berakhir dengan tangis dan kecewa. "Berhenti belain dia terus!" "Dia pacar gue!" "Sedangkan aku tunangan kamu!" ______ "Lepasin gue aja, dek!" "Nggak, bang!" "Lepasin gue atau lo bakal ikutan mati?!" "Nggak ada yang bakal mati!!" Kisahnya indentik dengan kegagalan, kehilangan dan kematian, membuat perasaannya menjadi hancur dan mati. Sesuatu yang seharusnya pulih dengan cepat menjadi semakin tenggelam di dasar hatinya yang mendalam. Ini tentangnya, gadis hampir mati bunuh diri, dan tentang sosok gadis pemberani yang bertransmigrasi menggantikannya sementara. Tentang perjuangan hidup, keadilan, dan balas dendam! "Natus Vincere In Silentio Veritas!"
Sunyi di Tengah Riuh by rhazarine
rhazarine
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
✨ Sunyi di Tengah Riuh ✨ Azarine Velisha selalu terlihat ceria-banyak bicara, suka bercanda, dan tampak punya banyak teman. Tapi ketika semuanya pergi, yang tersisa hanyalah kesunyian. Di awal kelas 9, dia bahkan tidak punya teman sebangku. Tidak ada yang dengan sukarela duduk di sampingnya. Arine mencoba menghubungi teman-temannya satu per satu, berharap ada yang mau bertukar tempat. Hingga akhirnya, seseorang rela berbagi bangku dengannya, dan dari situ, ia mulai menemukan sedikit kenyamanan di tengah kesendiriannya. Tapi punya teman sebangku tidak serta-merta menghapus masalahnya. Arine masih sering dihina dan diremehkan karena mimpinya. Katanya, dia terlalu ambisius. Katanya, dia terlalu tinggi bermimpi. Dan ketika dia gagal, mereka menertawakannya. Dia bukan anak yang pendiam, tapi tidak semua hal bisa diceritakan. Di depan orang lain, dia tertawa. Di balik pintu kamarnya, dia menangis sendirian. Dunia terlalu riuh dengan suara yang meremehkannya, tapi yang paling menyakitkan adalah sunyi yang menyelimuti saat dia butuh seseorang. ✨ Di tengah riuhnya dunia, Arine tetap berdiri, meski dalam sunyi. ✨