rhazarine
✨ Sunyi di Tengah Riuh ✨
Azarine Velisha selalu terlihat ceria-banyak bicara, suka bercanda, dan tampak punya banyak teman. Tapi ketika semuanya pergi, yang tersisa hanyalah kesunyian.
Di awal kelas 9, dia bahkan tidak punya teman sebangku. Tidak ada yang dengan sukarela duduk di sampingnya. Arine mencoba menghubungi teman-temannya satu per satu, berharap ada yang mau bertukar tempat. Hingga akhirnya, seseorang rela berbagi bangku dengannya, dan dari situ, ia mulai menemukan sedikit kenyamanan di tengah kesendiriannya.
Tapi punya teman sebangku tidak serta-merta menghapus masalahnya. Arine masih sering dihina dan diremehkan karena mimpinya. Katanya, dia terlalu ambisius. Katanya, dia terlalu tinggi bermimpi. Dan ketika dia gagal, mereka menertawakannya.
Dia bukan anak yang pendiam, tapi tidak semua hal bisa diceritakan. Di depan orang lain, dia tertawa. Di balik pintu kamarnya, dia menangis sendirian. Dunia terlalu riuh dengan suara yang meremehkannya, tapi yang paling menyakitkan adalah sunyi yang menyelimuti saat dia butuh seseorang.
✨ Di tengah riuhnya dunia, Arine tetap berdiri, meski dalam sunyi. ✨