Pp_earl
- Reads 3,040
- Votes 210
- Parts 10
⚠️Semua nya hanya karangan author⚠️
🔞⚠️
Thailand - Bangkok
Seorang pria berwibawa tampak duduk di kursi kerjanya, sibuk menatap layar laptop sambil sesekali mencatat sesuatu dengan pulpen di tangan. Suasana ruangannya tenang, hanya diisi oleh suara ketikan dan gesekan pena.
Kesibukannya seketika terhenti saat terdengar ketukan di pintu.
"Masuk," ujarnya singkat tanpa mengalihkan pandangan dari layar.
Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan sosok sekretarisnya, Nika, yang segera melangkah mendekat ke meja kerja.
"Pak, kandidat untuk posisi CTO sudah datang. Ini interview tahap ketiga," lapor Nika dengan nada sopan.
"Suruh dia masuk, Nika," jawab pria itu singkat, matanya masih terpaku pada layar laptop.
Nika mengangguk patuh, lalu berbalik dan mempersilakan sang kandidat untuk masuk ke ruang CEO.
Beberapa detik kemudian, pria yang hendak diwawancarai itu melangkah masuk.
"Peat Wasuthorn, ya?" suara berat CEO menyambutnya.
"Khap," jawab Peat sopan.
"Silakan duduk," perintah sang CEO sambil menunjuk kursi di seberang mejanya.
Peat pun menurut dan duduk sesuai arahan. Sesaat kemudian, sang CEO menutup laptopnya dan akhirnya menatap langsung ke arah tamunya, membuat wajahnya terlihat jelas.
Sekilas tatap, Peat langsung tertegun. Matanya membelalak saat menyadari siapa pria yang kini duduk sebagai CEO perusahaan besar ini.
Wajah itu ... terlalu familiar.
"Fort?" gumam Peat, nyaris tak percaya.
"Fort Thitipong, khap," jawab pria itu dengan senyum tenang di wajahnya.
Senyum yang menyimpan begitu banyak cerita dari masa lalu mereka.
---
•
•
•
•
•
•
•
~ 𝘦𝘯𝘫𝘰𝘺 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 ~