Elios Lison Adalah seorang pria buruk rupa yang jauh dari kata sempurna. Hari hari yang ia lalui selalu bertemankan penderitaan dan kesepian. Ada saja cemohan dan cibiran datang setiap satu langkah kaki ia berjalan. Hingga ia memutuskan untuk menutup mata dan telinga lalu bersembunyi disudut ruangan yang hanya ditemani setitik cahaya rembulan. Namun satu ketika, datang seorang gadis cantik jelita mengulurkan tangan mengajaknya keluar dari jurang kekosongan. Dan berakhir dengan ia yang mencintai si cantik hingga cintanya jatuh terlalu dalam dan berlanjut pada tahap yang lebih gila dari obsesi. Selalu melakukan dan menghalalkan segala cara, agar si cantik tetap berada dalam dekapannya dan hanya menatap kearahnya saja. "Hiks hiks kak El, ikan Evelyn mati lagi." tangis si cantik. Tak ada jawaban. "Kak?" El tersenyum lembut menatap Evelyn "Mungkin ikannya tak suka dengan Evelyn." ***

Disturbing Content 🔞 Dia memiliki cita rasa yang tinggi terhadap daging, indera perasa yang sangat peka dan pengetahuan yang sangat tinggi dengan segala aroma daging. Terutama daging manusia. Tapi, ketika dia menemukan seonggok daging yang tiba-tiba mendatangi selnya. Dia sadar, bahwa dia tidak akan mampu menelan atau sekedar menggigit kulit mulus itu.

Katanya siswa yang bernama Samuel itu seorang laki-laki yang penyuka sesama jenis dan sangat membenci wanita. Pantas saja Vanessa putus dengan Samuel, rupanya lelaki tampan yang sudah menjadi kekasihnya selama dua tahun ini memiliki orientasi seksual yang menyimpang, tapi kenapa Vanessa masih saja berharap untuk bersama kembali dengan Samuel? Vanessa menyerah karena Samuel tak kunjung membuka hatinya kembali untuknya, maka dari itu dia berhenti mengejar Samuel lagi. Beruntung, Vanessa bertemu dengan seseorang yang membuatnya nyaman hanya dalam satu minggu, meski sempat dilanda bimbang, Vanessa meyakinkan hatinya untuk memilih laki-laki itu dan berusaha melupakan Samuel. Tapi kenapa? Di hari pertama kencannya, Nando ditemukan tewas di rumahnya sendiri. Iya, Nando. Pacar baru Vanessa, hubungan mereka baru berjalan sehari. Vanessa melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, tubuh Nando yang tergantung di kamarnya dengan leher yang terikat sebuah tali. Start : 1 Jan 2024 (Republish → 20 Nov 2024) Finish : 30 Mei 2024 🥇 #1 Bunuh diri//18 April 2024 #1 Killer//26 April 2024 #1 Mutilasi//28 Juni 2024 #1 Mutilasi//10 Juli 2024 #1 Killer//11 Juli 2024 #1 Bunuh diri//24 Juli 2024 #1 Teror//20 Desember 2024 #1 Fiksi Remaja//26 Mei 2025 #1 Mutilasi//31 Juli 2025 #1 Bunuh diri//04 September 2025 _____ Cover : Edit by me Pict from pinterest

Malam sebelum Halloween, Aerith melangkah masuk ke taman hiburan yang telah lama ditinggalkan. Sebuah tempat yang kini menjadi panggung bagi permainan paling kejam yang hanya diketahui segelintir orang. Permainan itu disebut The Hunt, digelar setahun sekali oleh kelompok elite yang tak pernah memperlihatkan wajah mereka, menyewa tempat ini hanya untuk satu hal: perburuan. Dua puluh perempuan dipilih sebagai "kelinci"-umpan hidup yang harus bertahan di tengah kegelapan dan bayang-bayang. Mereka diberi waktu dari pukul sepuluh malam hingga tengah malam untuk bersembunyi. Seratus pria bertopeng akan dilepas, pemburu-pemburu haus adrenalin dan obsesi. Setiap pemburu hanya boleh mengklaim satu mangsa... dan saat sudah diklaim, kelinci itu menjadi miliknya sepenuhnya. Tak ada kamera. Tak ada aturan. Tak ada belas kasihan. Satu-satunya hukum malam ini adalah bertahan hidup.

When someone dies mysteriously during a Psych experiment, Rhiannon becomes enmeshed in a conspiracy that includes both the survivors and the killer. ***** Short on cash, Rhiannon Ford signs up to take part in a social psychology experiment based on group think. But when a participant dies under mysterious circumstances, and the story surrounding that death seems mired in conflicting lies, she's quickly drawn into a web of conspiracies that merge urban legends, rivalries, and the very psychological principle the test was about. When everyone is lying, how can Rhiannon find the truth? ***** [[word count: 100,000-150,000 words]]