Anjayy

𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘦𝘵𝘢, 𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘬𝘦 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘫𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘫𝘢, 𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘪𝘬𝘶𝘵, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘪𝘣𝘶𝘳 𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘦 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘫𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘞𝘢𝘳𝘯 𝘣𝘹𝘣 𝘑𝘢𝘦𝘮𝘪𝘯 𝘵𝘰𝘱! 𝘏𝘢𝘦𝘤𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘰𝘱! 𝘑𝘦𝘯𝘰 𝘣𝘰𝘵! 𝘔𝘢𝘳𝘬 𝘣𝘰𝘵! 𝘉𝘢𝘬𝘶 𝘯𝘰𝘯 𝘣𝘢𝘬𝘶 𝘍𝘰𝘳𝘮𝘢𝘭 𝘯𝘰𝘯 𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘭 𝘋𝘪𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘯𝘰 𝘤𝘰𝘱𝘺 𝘤𝘰𝘱𝘺

Lampu-lampu panggung berkilau, menembus kerumunan yang penuh teriakan. Nama "ECLIPSE" menggema di seluruh arena, ribuan suara bersatu, seakan malam itu langit tak lagi cukup luas untuk menampung antusiasme para penggemar. Di atas panggung, Raven Seo berdiri tegak dengan ekspresi dingin yang nyaris tak tergoyahkan. Sorot matanya tajam, gerakannya presisi, dan karisma yang terpancar membuat siapa pun sulit mengalihkan pandangan. Ia adalah idola-seorang bintang yang tampak jauh, untouchable, seperti langit malam yang hanya bisa dikagumi. Namun, di balik tatapan itu, tersembunyi rasa lelah yang tak pernah ia tunjukkan. Sorakan ribuan orang tak pernah benar-benar mampu mengisi ruang kosong dalam dirinya. Ia menyanyikan lirik demi lirik, menari sesuai irama, tetapi hatinya sering terasa sunyi. Di antara lautan penonton, ada sepasang mata yang menatapnya berbeda-bukan hanya sebagai idola, tapi sebagai manusia. Tatapan itu penuh kagum, namun juga hangat dan tulus. Evan Lee tidak pernah menyangka bahwa suatu hari, rasa kagumnya yang sederhana akan menariknya masuk ke dalam dunia penuh cahaya sekaligus bayangan, tempat Raven Seo berdiri. Pertemuan mereka tidak pernah direncanakan. Sama sekali tidak. Tapi, seperti takdir yang nakal, dua dunia yang seharusnya terpisah itu akhirnya saling bersinggungan. Dan sejak malam itu, hidup Evan tak pernah sama lagi. °❀⋆.ೃ࿔*:･°❀⋆.ೃ࿔*:･

Hidupku berubah sejak hari itu. Satu tanda tangan di atas selembar kertas, dan seluruh kebebasan yang kupunya lenyap begitu saja. Bukan lagi aku yang mengendalikan jalan hidupku, melainkan pria itu-dingin, kejam, dan selalu mendapatkan apa pun yang ia inginkan. Baginya, aku hanyalah sebuah milik. Sesuatu yang bisa ia genggam erat, tanpa peduli apakah aku ingin bebas atau tidak. Setiap langkahku, setiap napasku, semua berada di bawah bayangannya. Awalnya aku mencoba melawan. Berteriak, memberontak, bahkan berusaha lari. Tapi semakin aku berontak, semakin erat cengkeraman yang ia berikan. Semakin aku menangis, semakin keras ia menuntutku untuk tetap berada di sisinya. Dan di antara ketakutan serta air mata itu... aku menemukan sesuatu yang lebih menakutkan hatiku mulai berkhianat. Aku membencinya. Aku takut padanya. Tapi entah sejak kapan, aku juga mulai menginginkannya. Dalam dunia yang penuh luka, darah, dan rahasia, aku terjebak- bukan hanya dalam perjanjian terkutuk itu, tapi juga dalam cengkeraman seorang pria yang tak akan pernah melepaskanku. ꧁⎝ 𓆩༺✧༻𓆪 ⎠꧂

Malam itu langit kota dipenuhi cahaya merah dari kobaran api. Bau mesiu bercampur darah menusuk tajam, menjadi saksi betapa dunia mafia bukanlah tempat bagi hati yang lemah. Di balik hiruk-pikuk suara sirene yang terlambat datang, dua keluarga besar-D'Amico dan Vescari-membentuk lingkaran takdir yang tak lagi bisa dihindari. Di ruang gelap sebuah mansion mewah, para pria bersetelan hitam duduk berhadap-hadapan. Mata penuh kecurigaan saling mengunci, jari-jari mengusap pistol yang tersembunyi di balik jas. Di tengah meja panjang itu, dua nama disebut dengan suara tegas "Harlan D'Amico." "Matteo Vescari." Bukan untuk pertarungan. Bukan pula untuk pembunuhan. Melainkan untuk sebuah pernikahan politik, sebuah ikatan yang lebih berbahaya daripada peluru manapun. Harlan, dengan tatapan liar dan api pemberontakan yang menyala di dadanya, merasa hidupnya dirampas. Baginya, dunia ini sudah cukup kejam tanpa harus dipenjara dalam ikatan pernikahan palsu. Matteo, sebaliknya, duduk tenang. Wajah dingin, pandangan menusuk, seakan sudah tahu bahwa semua ini hanyalah permainan strategi. Baginya, perasaan tak pernah jadi pilihan. Pernikahan hanyalah alat untuk mempertahankan kekuasaan. Tak ada cinta di antara mereka. Hanya kebencian, dendam, dan kewajiban. Namun, di balik itu, takdir menyembunyikan rahasia lain-bahwa dalam darah, luka, dan peluru, dua pewaris mafia ini akan menemukan sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan cinta yang lahir dari api permusuhan. Malam itu, roda nasib mulai berputar. Dan sekali terikat dalam dunia mafia... tak ada jalan untuk mundur. ⚚

Lampu panggung selalu terasa menyilaukan. Tapi bagi Mark, ada satu cahaya yang selalu membuatnya tenang - tawa khas Haechan di antara kekacauan latihan, candaan receh di belakang panggung, dan pelukan iseng yang entah kenapa selalu menenangkan. Mereka tidak pernah bicara soal perasaan. Tidak perlu, mungkin. Karena di antara tur dunia, jetlag, dan jadwal yang padat, mereka sudah saling mengerti tanpa harus berkata apa-apa. Kadang cinta tidak datang dengan pengakuan besar. Ia datang lewat tawa kecil, perhatian sederhana, dan seseorang yang diam-diam memperhatikan saat kamu berpura-pura kuat. ──── ୨୧ ──── BXB DONGMARK

Bagaimana seseorang dapat berubah sebegitu besar?. #Dongmark!

(DONGMARK) Hidup itu sulit, makin sulit lagi setelah Male kenal sama Hesa dan printilan lainnya. [local story] mark!bottom donghyuck!top

Cowo nakal bisa ngebucinin cowo nakal juga? 1.) Lokal ver 2.) bxb-!!! 3.) hyuckmark not markhyuck 4.) harshword-!!! 5.) tindakan jelek,berkelahi,NSFW 6.) up ga nentu

Emang kalo jadi sugar baby tugasnya ngapain aja sih na? - Mark Gampang kok, tinggal ngangkang aja dapet duit - Nana BxB M-PREG HyuckMark Haechan / Donghyuck Seme Mark Uke Yang gak suka Haechan jadi seme gak usah baca!