Ardito hanya ingin hidup tenang. Namun, ia mulai melihat hal-hal yang tak seharusnya ada di dunia kewajaran. Semakin Ardito menolak kehadiran para ketidakwajaran itu, semakin pula mereka meniru pikiran alam bawah sadarnya.

Mungkin lain kali dan lain cara, Agustinus terus mencari kesempatan yang tepat untuk menyelesaikan semuanya.

Dia mengajariku tentang konsep waktu 3AM dan 3PM yang dikaitkan dikaitkan dengan dualitas manusia. Aku tidak begitu mengerti apa yang dia maksud, tetapi aku tahu bahwa dirinya memiliki sisi terang dan gelap yang letaknya berdampingan. Terangnya adalah saat ia menunjukan apa yang ingin ia tunjukan, dan gelapnya adalah saat ia mengungkapkan apa yang ia sembunyikan.

Andai semesta mau berbaik hati untuk memutar waktu demi menuntaskan rasa bersalah Alam, maka pemuda tersebut akan berusaha memperbaiki segalanya hingga tak lagi dihantui oleh mimpi tentang gadis itu. Namun, saat semesta dan seisinya mengizinkan Alam untuk memutar waktu, Alam tak yakin lagi apakah hal tersebut dapat dikatakan anugerah atau justru jebakan.