[COMPLETED] Dia menggunting kemeja katun mahal yang kini kaku karena darah kering. Kain itu terbelah, memperlihatkan luka di sisi kiri perut Joss. Itu adalah luka tembak yang jelek, lubang hitam kebiruan yang dikelilingi oleh kulit yang memar dan masih mengeluarkan darah segar. Pemandangan itu membuat perut Gawin mual, tetapi ingatan samar saat merawat luka-luka kecil ibunya memberinya secercah ketenangan yang aneh. "Pelurunya... harus keluar," kata Joss, suaranya nyaris tidak terdengar. Gawin menelan ludah. "Saya bukan dokter." "Lakukan saja!" bentak Joss, matanya terbuka, berkilat karena demam dan amarah. Mengikuti instruksi bergambar dari sebuah buku panduan kecil di dalam kotak, Gawin mulai bekerja. Dia membersihkan luka itu dengan antiseptik. Setiap sentuhan kapas membuat tubuh Joss menegang, sebuah erangan tertahan keluar dari sela-sela giginya yang terkatup. Gawin bisa merasakan panas demam yang mulai menjalar dari kulit pria itu. Saat ujung pinset yang dingin menyentuh daging di dalam luka, Joss meraung tertahan di balik perban, tubuhnya melengkung di atas sofa. Gawin berkeringat dingin, matanya fokus, seluruh dunianya menyempit menjadi hanya pada luka menganga ini dan alat logam di tangannya. Pada saat itu, dinamika kekuasaan mereka telah terbalik sepenuhnya. Sang penguasa absolut kini tidak berdaya, hidupnya bergantung pada tangan gemetar dari properti miliknya. Dan sang properti, untuk pertama kalinya, memegang kendali.

Gawin, pemuda ceria yang selalu bersemangat, tak menyangka akan bertemu dengan Joss, tetangga depan rumahnya yang dingin dan penuh misteri, dalam situasi yang canggung. Sebuah buku musik yang sulit diraih menjadi alasan takdir mempertemukan mereka. ​Joss, si pahlawan tanpa kata yang populer di sekolah, tiba-tiba muncul dan pergi begitu saja, meninggalkan Gawin dengan rasa penasaran yang mengusik. ​Apakah sebuah pertemuan singkat ini akan menjadi awal dari sebuah melodi baru dalam hidup mereka?

[LENGKAP] 🎬WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! KALAU NGGAK FOLLOW NGGAK BOLEH BACA!🎬 *** "Lo siapa?" Suara itu. Lebih dalam dari yang Gawin ingat, serak dan berat, seperti kerikil yang digiling di bawah sepatu bot. Suara itu tidak bertanya, melainkan menuntut. Mulut Gawin terbuka, tapi tidak ada suara yang keluar. Tenggorokannya terasa sekering gurun. Panik menjalari pembuluh darahnya, membekukan setiap ototnya. Ini tidak mungkin. Ini adalah sebuah lelucon kosmik yang kejam. Dari sekian banyak orang di Bangkok, kenapa harus dia? Kenapa Mami, dengan semua koneksinya, bisa menempatkannya di neraka pribadi ini? "Gue... Gawin," akhirnya ia berhasil berbisik, suaranya terdengar asing dan lemah di telinganya sendiri. "Saya... teman sekamar yang baru. Mami saya yang mengatur semuanya." Joss mendengus pelan, sebuah suara yang penuh dengan cemoohan. Ia meletakkan botol air di atas meja dengan dentuman pelan. "Mami lo? Gue nggak peduli siapa yang atur." Ia melangkah maju, memperpendek jarak di antara mereka. Setiap langkahnya membuat Gawin ingin mundur, tapi kakinya seolah terpaku di lantai. Aroma sabun yang tajam dan aroma maskulin dari kulitnya menyerbu indra Gawin, memicu gelombang kenangan yang menyakitkan. "Gue nggak mau ada orang lain di sini."

⚠️ Trigger Warning Cerita mengandung : tema cinta obsesif, manipulasi emosional, dan trauma masa kecil. Tidak untuk semua orang. Baca dengan hati-hati. Fictional. 18+. Saat cinta tumbuh di balik sorotan kamera, tak ada yang menyangka bahwa di balik tatapan lembut Gawin tersembunyi rahasia kelam. Joss jatuh-perlahan tapi pasti-tanpa tahu bahwa dunia kekasihnya dibangun di atas bayangan seorang saudara kembar yang seharusnya tidak kembali. Ketika masa lalu datang mengetuk dalam wujud yang nyaris identik, yang menjadi pertaruhan bukan hanya cinta... tapi kewarasan.

Setelah bertahun-tahun merantau dan merasa lelah dengan hiruk pikuk kota, Azka memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, sebuah desa kecil yang tanpa ia sadari telah berkembang pesat. Dengan tabungan seadanya dan hati yang rindu akan ketenangan, ia berharap bisa memulai hidup baru yang lebih sederhana. Namun sejak langkah pertamanya di tanah kelahirannya itu, Azka mulai merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu mengganggunya dan tentu bukan hanya seseorang yang iseng, tapi sesuatu dengan maksud lain. Dan ketika Azka bertemu kembali dengan Nathan, teman masa kecilnya yang dulu selalu membuatnya menangis, semua misteri itu perlahan mulai terkuak. Ada satu rahasia lama yang selama ini menunggu, menuntut kehadiran Azka untuk diselesaikan. Namun yang tidak ia tahu... bukan hanya Nathan yang menunggunya kembali. ● 10 July 2025

Di dunia di mana soulmate seharusnya mengikuti aturan alam, Gavin dan Joshua menemukan diri mereka terikat oleh sesuatu yang seharusnya mustahil, dua Alpha dengan satu ikatan. Gavin yang logis dengan pendiriannya dan Joshua yang penuh rahasia harus menghadapi stigma, ketakutan, serta pertanyaan yang tak terjawab. Saat masa lalu terungkap dan rahasia tentang Enigma perlahan muncul, mereka dihadapkan pada dua pilihan dengan artian sama, bertahan bersama atau tunduk pada takdir. "Gua gak mau ada hubungan apapun sama lu, Joss." ucapannya itu membuat hati Joshua mencelos. Ia tidak mau menerima kenyataannya. Tapi apa mungkin dia bisa bertahan dengan kenyataan itu? Tentu tidak. Ia akan melawan kenyataan. Ini adalah debuah kisah tentang cinta yang menolak aturan dan dua hati yang menolak satu sama lain, walau takdir tentu saja enggan melepaskan. Warning content: BL & Omegaverse (JossGawin)

Kisah ini berpusar pada Joss, seorang bos yang hidupnya terasa berputar di poros yang sama selama hampir satu dekade. Poros itu adalah Gawin, yang ia kenal sebagai Sekretaris G. Mereka berdua telah bekerja bahu-membahu selama sembilan tahun, sebuah hubungan profesional yang lebih dari sekadar rutinitas kantor. Namun, dunia Joss tiba-tiba terasa goyah saat Sekretaris G dengan mantap mengajukan surat pengunduran diri. ​Bagi Joss, alasan pengunduran diri itu terasa seperti sebuah teka-teki. Bagaimana bisa seorang yang telah mengabdikan diri begitu lama, yang menjadi tiang penopang hidupnya di kantor, tiba-tiba ingin pergi? Di balik keputusan mengejutkan ini, terungkap sebuah cerita yang jauh lebih dalam. Sekretaris G ternyata ingin melepaskan beban yang telah ia pikul selama ini: membiayai pendidikan kakaknya dan melunasi utang keluarga. Ia ingin sebuah perubahan-untuk fokus pada dirinya sendiri. ​Keputusan Gawin menimbulkan kekosongan yang amat besar di hati Joss. Ia menyadari betapa ia telah bergantung pada sosok Sekretaris G yang luar biasa. Baginya, pekerjaan tanpa Gawin terasa seperti melangkah di kegelapan. Ia tidak bisa membayangkan harus menyesuaikan diri dengan sekretaris baru, atau bahkan mengelola segalanya sendiri. ​Terpacu oleh ketakutan akan kehilangan dan ketidakmampuan untuk beradaptasi, Joss bertekad melakukan segalanya untuk menghentikan niat Gawin. Ia akan mencari cara, bernegosiasi, dan bahkan melakukan hal-hal di luar dugaan demi mempertahankan pilar terkuatnya di kantor. ​Akankah usaha Joss berhasil? Mampukah ia meyakinkan Gawin untuk membatalkan pengunduran dirinya? Atau, haruskah ia akhirnya melepaskan orang yang selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya? Ini adalah kisah tentang pengabdian, pilihan, dan arti penting sebuah hubungan yang terjalin selama sembilan tahun.

𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝐠𝐚𝐰𝐢𝐧 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏,𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒆𝒓𝒖𝒎𝒖𝒔 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑.

|CERITA SUDAH TAMAT| (Red White & Royal Blue Jossgawin version) Siapa yang menyangka, jika pernikahan Pangeran Mahkota Thailand akan menjadi pintu utama masuknya intrik dan cinta dua orang anak pemimpin kerajaan dan negara. "Pertama kali aku melihatmu dua tahun lalu saat kau hadir di pernikahan presiden prancis." "Berhenti berbicara tidak sopan kepada seorang pangeran!" Sepertinya anak presiden Singapore itu sudah membuat salah satu pangeran Thailand muak. ⚠️ Warning ⚠️ •Cerita terinspirasi dari novel Red White and Royal Blue •Karakter bersifat fiksi •Latar belakang dan tempat mengambil dari ikon Thailand kingdom dan Republic of Singapore •Harap bijak memilih cerita

⚠️Semua ide cerita hanya karangan author ⚠️ 🔞‼️ Amerika Serika - Las vegas Meja besar di tengah ruangan dipenuhi dengan wajah-wajah keras dan penuh rahasia, mata-mata yang tajam dan penuh perhitungan. "Aku mengharapkan pengembalian uang bersama dengan bunga nya, Mond." "Itu tidak mungkin!" "Pengembalian dan bunga nya 10% ... akhir bulan ini," balas pria berkewarganegaraan Amerika Serikat itu menegaskan. Suasana ruangan dipenuhi dengan ketegangan dan keheningan, hanya dipecahkan oleh suara-suara bisikan dan gelengan kepala. "Ini adalah akhir dari pembicaraan." Baru saja Mond beranjak dari kursi nya, satu peluru melayang hampir mengenai kepala si Mafia Thailand itu. "Joss Wayar!" tuan Vincent berteriak pada putra sulung nya, kini dua kelompok Mafia yang berhadapan itu saling menodong kan senjata nya. "Aku masih memberi nya peringatan, Ayah" Udara di ruangan itu dipenuhi dengan aroma kekuasaan dan kekerasan. ---- Thailand - Bangkok Musik DJ yang berdentum-dentum membuat tubuh bergoyang tak terkendali, sementara bar yang elegan menyajikan minuman-minuman eksotis yang memanjakan lidah. Di tengah ramai nya club beberapa pengunjung memperhatikan bartender yang sedang sibuk mencampur minuman-minuman eksotis dengan teknik yang sempurna. Dia mengenakan kemeja hitam yang ketat dan apron kulit yang membuat penampilannya semakin elegan. "Siapa nama mu?" tanya salah satu gadis yang memesan minuman disana. Mendengar pertanyaan tersebut, sontak perhatian nya teralihkan sekilas tatapan matanya yang tajam dan ramah membuat pelanggan merasa nyaman dan dihargai. "Gawin," jawab Gawin singkat. "Gawin? Gawin apa? Gawin pacar ku?" beberapa gadis yang menyaksikan itu tertawa melihat Gawin yang di goda. Gawin hanya tersenyum karena sudah terbiasa dengan godaan dan candaan setiap pelanggan, lalu ia kembali menjawab. "Gawin Caskey." • • • • • ~ 𝘦𝘯𝘫𝘰𝘺 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 ~