Perjalanan tak terarah itu terus berlanjut. Tak peduli dengan raga yang menginginkan istirahat. Mencari berbagai macam petunjuk yang membuat semuanya menjadi lebih rumit. Memaksa agar teka-teki yang tak diketahui ujungnya itu cepat selesai. Sekelompok gadis penuh teka-teki itu terpaksa berusaha untuk memecahkan kejadian yang saling berhubungan. Walau sebenarnya bisa saja mereka tak mengikuti rasa penasaran yang terus menggelegar dalam pikiran. Tetapi jiwa dan raga mereka seakan terhipnotis untuk segera menyelesaikannya. Trauma itu kembali dan semakin membesar. Rasa takut itu ada walau hanya secercah. Namun, kisah yang bagaikan malaikat maut yang akan mengantarkan sekelompok gadis itu menuju kematiannya sendiri. Itu terus menerus menyergah mereka dalam labirin kebingungan. Mencekik mereka dengan mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan hanya sia -sia belaka. Entah mengapa takdir yang buruk itu menimpa mereka. Mencoba berfikir apakah itu adalah awal atau akhir. Menentang keras opini untuk menghentikan langkah yang masih belum jelas arahnya. Doktrin dalam otak tak menerima bahwa akhir nya akan berjalan dengan buruk. Namun apa yang terjadi di awal yang membuat akhirnya seperti itu? -sekelompok gadis itu bertemu saat masing masing dari mereka ingin memecahkan misteri teka teki yang saling berhubungan-