hidawriter8's Reading List
3 stories
EZZARA by _malingkandang
_malingkandang
  • WpView
    Reads 62
  • WpVote
    Votes 22
  • WpPart
    Parts 3
Disaat kedua orang tua Ezza dan Ara pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya, perlakuan Ezza kepada Ara berubah. Ezza terus-terusan menyalahkan Ara, dan Ara yang selalu disalahkan merasa sedih dan sakit di hatinya. Walaupun begitu Ara tetap tidak akan menyerah, Ara selalu berusaha untuk meminta maaf dan selalu ada untuk Ezza. "Ezza, tunggu, Za." "Tunggu, Za. Ara pengen ngomong bentar sama Ezza," "Ezza, bentar, Za." "Za--" --- "Lepasin tangan gue anjing!" "Najis banget tangan gue disentuh sama lo, pembunuh!" "Minggir anjing!" --- "Bukan sepenuhnya salah Ara, Za." "Ara bukan pembunuh." "Maaf, maafin Ara." --- "Nggak usah ganggu gue!" "Pergi sana. Mati aja lo!" "Pembunuh!" --- "Ezza--" --- "Enggak, lo nggak boleh ninggalin gue! Lo jangan ninggalin gue, Ra." "Jangan ninggalin gue kaya gini." "Maaf, Ra. Gue minta maaf." Akankah Ara memaafkan Ezza? Atau malah sebaliknya? Lalu apakah Ara masih bisa bertahan, atau malah meninggalkan Ezza? jika kalian mau tau ceritanya, dimohon untuk membaca terlebih dahulu!! hiatus dulu!!
Sebelum Hujan Membenci Pulang by Riana_Alfajr
Riana_Alfajr
  • WpView
    Reads 304
  • WpVote
    Votes 59
  • WpPart
    Parts 13
Anak-anak kecil itu tumbuh dalam hangat, sementara aku belajar berbicara pada sepi. Dipeluk gelap yang tak bernama, mengetuk pintu yang hanya bayang, berdiri di ambang yang tak pernah mengizinkan masuk. Langit begitu jauh, tak bisa kusebut atap. Tanah begitu asing, tak bisa kusebut rumah. Hingga hujan membawaku padamu, di sebuah sudut yang tak kujanjikan, di bawah cahaya yang nyaris padam. Kau tak mengulurkan tangan, tak mencoba meraih, hanya diam, hanya mendengar, dan entah bagaimana, aku merasa pulang. Tapi rumah selalu rapuh dalam genggamanku, angin selalu tahu cara meruntuhkannya. Jendela yang dulu terbuka kini berdebu, pintu yang dulu ramah kini berkarat. Katamu, aku harus pergi, karena menunggu adalah luka yang tak kau pilih. Aku ingin tetap di sana, meski hanya sebagai bayang di ambang pintumu, meski hanya sebagai gema yang kau dengar sesekali. Aku ingin tinggal, meski kau menyuruhku pergi. Kini aku hanyalah langkah yang tak berjejak, menyusuri jalan yang tak pernah sampai, mengetuk pintu yang bahkan tak ingin terbuka. Sebab kau-adalah alamat yang tak bisa kutuliskan lagi. -Naira Aqila Az-Zahra🍁
BALLERINA BERDARAH [ TERBIT ] by jerukminii
jerukminii
  • WpView
    Reads 1,185,337
  • WpVote
    Votes 63,154
  • WpPart
    Parts 34
mereka berdampingan dengan mayat yang dihidupkan kembali. Tentang Penari Ballerina dimana akan mengikuti kompetisi Internasional Dance yang akan diadakan di Thailand untuk mewakilkan Indonesia. Beberapa Siswi dari SMA MERPATI SILA LIMA ditunjuk untuk mengikuti seleksi siapa yang layak. Salah satunya Asavella. Keci yang merupakan salah satu dari calon peserta ballerina merasa heran. Kenapa ada Asavella? Keci yang merupakan sahabat dari Asavella mengetahui jelas jikalau Asavella sudah tiada. Hal aneh berupa teror mulai terjadi tak jelas. Siapakah sebenernya Asavella yang menari di tengah para ballerina itu? -Asavella 2 cover by pinterest start : 4 Agustus 2024 finish: 12 Juni 2025