younghnny
- Reads 53,028
- Votes 7,510
- Parts 90
Di bawah langit senja yang memerah lembut, Rinjani berdiri seperti lukisan alam yang anggun, tenang, namun penuh teka-teki. Setiap langkahnya seperti bait puisi yang belum selesai ditulis, menyimpan kehangatan yang tak terucap. Di sisinya, Bhumi hadir seperti bumi tempat segala rasa berlabuh; teduh, kokoh, dan menyelami diam dengan makna. Rinjani dan Bhumi bukan sekadar dua nama mereka adalah pertemuan antara langit dan tanah, antara angin yang bebas dan akar yang mengikat, menyatu dalam harmoni sunyi yang hanya bisa dimengerti oleh hati yang benar-benar merindu.