A_Nunu
- Reads 890
- Votes 43
- Parts 13
Zidan tidak pernah meminta rumah megah. Ia hanya butuh dada Abangnya - tempat di mana pelarian berubah jadi pulang.
Cinta ini terlarang. Penuh luka, rahasia, dan jarak yang membunuh pelan-pelan. Tapi di balik kulit, nama mereka terukir: tato kecil di dada, janji yang tak bisa dihapus siapa pun.
Mereka kabur, membangun rumah kecil di negeri asing - rumah tanpa pintu, tanpa tembok tinggi. Karena bagi Zidan, pintu cuma membuat takut pulang. Dan Samuel? Ia menutup semua pintu, kecuali untuk Zidan.
Mungkin dunia menolak mereka, tapi di dada satu sama lain, mereka selalu pulang.