Di balik keterbatasan yang membatasi suaranya, Zheng Suyi merasa putus asa akan dunia percintaan. Namun, Duan Yunzhang melihat keunikan dan kecantikan di balik kesunyian Suyi. Melalui coretan-coretan di atas kertas, cinta mulai tumbuh di antara mereka. Akankah benih cinta yang lembut itu dapat berkembang menjadi cinta sejati, ataukah akan layu sebelum sempat mekar?

Li Ming Yue, gadis ceria dengan seribu impiannya. Ia sama sekali tidak berpikir hidupnya benar-benar berubah 180 derajat setelah pergi ke alam semesta yang fantastis. Mengalami transmigrasi menjadi seorang dewi yang agung tak membuat semangat hidupnya padam, ia mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran hidup dari petualangan yang epik. Satu hal yang tidak terduga, cinta sejati mengalahkan segala kejahatan. Ming Yue menemukan cinta sejati yang ia kira hanya mimpi belaka. Antara cinta dan takhta kerajaan, manakah yang akan mutlak menjadi pilihan Li Ming Yue dalam mengembara dunia immortal ini?

"Mengapa kau tega membunuhnya?" Haoran tersenyum getir, mata tajamnya berbinar menatap mata pedang yang tertancap jelas di kening Xue Yi. "Karena aku menginginkan keabadian," Rahang pria paruh baya itu mengeras, napasnya tersengal-sengal. "Inti Jiwa mereka mengandung energi Qì, aku membutuhkannya!" Qiàng, Shòu, Lù, dan Cáifù . Semua orang ingin mendapatkan ke-empat hal tersebut, termasuk pria paruh baya yang semakin hari semakin menjadi beban untuk Haoran. Semakin tua, beliau begitu gencar untuk mendapatkan semua ke-empat nikmat kehidupan dengan menghalalkan segala cara. Ling Haoran, anak yang selalu tenang dan berbakti kepada orang tua. Ditakdirkan oleh sang dewa untuk mempunyai orang tua yang mampu mengobrak-abrik mentalnya yang masih sangat rentan untuk hancur. Dengan adanya wàng yang tersembunyi, apakah Dewa Fuxing segera menjawab permintaan Haoran untuk keberuntungannya di masa yang mendatang? Biarlah alam semesta yang menjadi saksi bisu atas segala luka dan pengorbanan Ling Haoran.