kharana11
Kadang, cinta datang lewat rapat yang membosankan dan tatap mata yang mencuri perhatian.
Nala, siswa kelas 12 IPS 4, tidak pernah menyangka bahwa hatinya bisa terpaut pada sesuatu yang selama ini paling ia hindari-OSIS. Bagi Nala, organisasi itu hanya penuh aturan dan kesibukan yang tak ada habisnya. Tapi semua berubah sejak ia mengenal Nachia-wakil ketua OSIS yang tegas, pintar, dan diam-diam punya senyum yang membuat waktu berhenti.
Dari awalnya hanya kagum dari jauh, Nala mulai mencari cara agar bisa lebih dekat. Tapi Nachia bukan tipe yang mudah didekati, apalagi saat masa-masa menjelang kelulusan penuh tekanan. Sementara Nala mulai belajar bahwa mencintai bukan sekadar kagum, Nachia justru terjebak antara tanggung jawab dan perasaan yang belum pernah ia izinkan tumbuh.
Apakah Nala bisa menembus dinding dingin Nachia? Atau cintanya hanya akan jadi salah satu catatan rapat yang dilupakan?