nanashijau23_
Kenan Erlangga Putra bukan anak yang dipilih. Ia hanya anak tengah-yang tumbuh di tengah luka, ditinggal oleh Ibu, dan kehilangan segalanya hanya dalam hitungan tahun.
Ayahnya difitnah dan dipenjara karena sebuah kecelakaan yang bahkan bukan kesalahannya. Kakaknya-satu-satunya yang dulu bersumpah akan menuntut keadilan justru meninggal dalam tabrak lari oleh mahasiswa kaya yang bisa membeli kebebasan dengan uang. Dan sang Ibu? Ia memilih pergi, membawa adik bungsu Kenan dan tak pernah menoleh lagi.
Di usia 17 tahun, Kenan berjuang sendirian. Sekolah sambil bekerja, menyusun harapan demi harapan, satu-satunya yang tersisa yaitu harapan masuk fakultas hukum. Bukan untuk gelar. Tapi untuk membongkar semua kebusukan yang menelan keluarganya hidup-hidup. Dan melanjutkan keinginan sang Kakak.
Cerita ini bukan tentang anak pintar yang penuh prestasi. Tapi tentang anak biasa yang menolak tunduk pada ketidakadilan. Tentang Kenan-dan tentang mereka yang pernah merasa ditinggalkan oleh dunia.
Karena terkadang, yang tersisa justru yang paling bertahan.
WARNING!⚠️⚠️⚠️
CERITA INI HANYA IMAJINASI YANG ADA DI KEPALAKU, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN REAL LIFE ATAUPUN BERNIAT UNTUK MENYINGUNG PIHAK MANA PUN, KARENA SAYA SEBAGAI PENULIS HANYA MENULISKAN APA YANG ADA DI IMAJINASI SAJA.
BACALAH DENGAN BIJAK, TANPA HARUS MENJELEKKAN PIHAK MANAPUN, TERIMAKASIH!