ivegaeul
Ahn Dahyun, gadis berusia 22 tahun, tenggelam dalam kesedihan yang tak bertepi. Malam itu, ia menangis dalam diam tanpa suara. Hanya air mata yang berbicara. Ayahnya kembali mengecewakannya, menambah luka yang sudah terlalu dalam. Dalam tangisnya, Dahyun berbisik pada Tuhan dan pada mendiang ibunya yang telah pergi saat ia berusia 14 tahun, memohon agar penderitaan ini berakhir. Sesaat, pikirannya yang kalut mulai bertanya: "haruskah aku mengakhiri hidupku?"
Ia menangis diam-diam di balik selimut, tubuhnya gemetar, dada terasa sesak. Lelah emosional menjeratnya. Hingga pada pukul 11:11 malam, tanpa sadar Dahyun tertidur, masih dengan tangisan yang belum tuntas. 
Keesokan paginya, ia terbangun dengan terkejut, ibunya yang telah lama meninggal berdiri tepat di hadapannya, tersenyum seolah tidak pernah pergi. Dahyun mengira ia sedang bermimpi, apalagi saat ibunya menyuruhnya bersiap-siap untuk sekolah. Namun keterkejutan terbesar terjadi saat ia melihat pantulan dirinya di cermin, bukan sebagai gadis 22 tahun, melainkan dirinya saat berusia 19 tahun.
Segalanya semakin aneh ketika ia menyadari bahwa ia berada di dunia drama Korea favoritnya, Duty After School, sebuah dunia yang seharusnya hanya fiksi. Lebih mengejutkan lagi, ibunya juga ada di dunia ini.
Mengapa ia berada di sini? Apakah ini jawaban dari doanya? Atau hukuman dari pikirannya yang hampir menyerah pada hidup?
Kini Dahyun bertekad merubah jalan cerita drama itu. Ia tidak ingin hanya bertahan, ia ingin menyelamatkan teman-temannya yang dalam versi asli drama itu ditakdirkan untuk mati. Namun, akankah usahanya mampu melawan takdir dunia yang bukan miliknya?
---
Starting:
Duty After School X OC.