Sekolah Menengah Yonghan tak pernah sepanas ini. Kedatangan siswa baru bernama Yoshi membuat seluruh sekolah, terutama para siswa laki-laki, berada dalam mode darurat. Bagaimana tidak? Wajah tampan, senyum manis, aura misterius, dan gosip bahwa dia adalah anak terkenal dari kota sebelah-semua membuat Yoshi jadi pusat perhatian sejak hari pertama. Tidak butuh waktu lama sampai para siswa-terutama mereka yang dikenal sebagai geng paling populer di sekolah-mulai berlomba-lomba mendekatinya. Dari si dingin yang tiba-tiba jadi perhatian, si jahil yang berubah romantis, hingga si pendiam yang mulai berani menyapa... semua berebut tempat di hati Yoshi, dengan cara khas remaja SMA yang lucu, canggung, dan penuh drama. Namun, di balik senyumnya yang lembut dan sikapnya yang tenang, Yoshi menyimpan satu rahasia besar. Sebuah kebenaran yang akan mengejutkan semua orang di akhir cerita-terutama mereka yang berharap menjadi lebih dari sekadar teman. Karena kenyataannya... Yoshi sudah punya rahasia yang membuat siapapun terkejut.

Hidup Asahi, pria lajang berusia 30-an, bisa diringkas dalam tiga kata: monoton, rapi, membosankan. Setelah diputuskan pacarnya karena dianggap "nggak seru dan nggak punya kejutan dalam hidup," Asahi merasa benar-benar sendirian di tengah hiruk pikuk Tokyo. Namun segalanya berubah sejak ia menolong seorang nenek misterius di gang penuh bunga sakura. Sebagai balas jasa, sang nenek memberinya seekor kucing abu-abu yang... ternyata bukan kucing biasa. Kucing itu bernama Yoshi-seorang hybrid separuh manusia yang bisa berubah wujud seenaknya, punya ego sebesar gunung, doyan makan sembarangan, dan selalu bikin kekacauan di apartemen Asahi. Hidup yang tadinya tenang kini dipenuhi drama absurd, suara pecahan vas, dan... detak jantung yang berbeda setiap kali Yoshi tersenyum (walau kadang nyebelin). Saat kedekatan mereka tumbuh, keduanya terseret dalam rahasia masa lalu, eksperimen ilegal, hingga pertanyaan besar: "Apa benar jodohmu bisa datang dalam bentuk kucing?" Sebuah kisah hangat, lucu, dan menyentuh tentang menemukan makna baru dalam hidup, dengan satu kejutan sederhana: semua bermula dari seekor kucing pemberian nenek.

Yoshi terbiasa hidup dalam bayang-bayang. Bayangan masa lalu. Bayangan luka. Bayangan seseorang yang dulu ia pikir akan mencintainya selamanya. Hingga suatu malam, dalam ruang kosong dan sunyi, ia secara acak menelepon nomor tak dikenal. Suara itu menjawab. Suara yang akan mengubah seluruh hidupnya. Doyoung, mahasiswa teknik nuklir yang jenius yang memiliki kehidupan yang biasa saja, tiba-tiba terlibat dalam drama rumit hidup Yoshi. Awalnya karena rasa iba, lalu tumbuh menjadi ketertarikan. Tapi semakin dekat ia melangkah, semakin banyak rahasia yang terungkap. Rahasia tentang Yoshi. Tentang masa lalunya. Tentang niat tersembunyi di balik pertemuan mereka. Apakah cinta masih bisa tumbuh dari kebohongan kecil yang ditanam karena rasa takut ditinggalkan? Dan... bisakah seseorang menjadi rumah, ketika yang lain bahkan tak yakin dia pantas pulang?

Saat Yoshi, seorang mahasiswa kedokteran, ditugaskan untuk pengabdian masyarakat selama setahun di sebuah desa kecil, ia merasa dunia seolah menjauhinya dari semua kenyamanan yang ia kenal. Fasilitas seadanya, adat desa yang asing, serta tugas berat sebagai asisten dokter membuatnya hampir menyerah. Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Jeongwoo, polisi muda desa yang kaku, blak-blakan, namun diam-diam perhatian. Awal pertemuan mereka penuh kesalahpahaman dan pertengkaran kecil, namun serangkaian kejadian kocak, situasi darurat, dan momen-momen mendesak membuat mereka perlahan saling mengandalkan. Di tengah hiruk pikuk membantu masyarakat desa - dari kejar-kejaran anak-anak yang takut suntik hingga mengantar warga yang hendak melahirkan - Yoshi menemukan makna baru tentang pengabdian, persahabatan, dan cinta yang tumbuh di tempat paling tak terduga. Satu tahun pengabdiannya yang awalnya terasa berat, berubah menjadi kenangan seumur hidup. Karena terkadang, rumah bukan hanya tentang tempat... tapi tentang orang yang membuatmu ingin bertahan.

Bagaimana caranya bersikap profesional, jika yang harus kau hadapi adalah seseorang yang pernah kau rencanakan masa depan bersamanya? Lima tahun lalu, Yoshi dan Junghwan adalah pasangan yang hampir menikah-hingga satu kesalahpahaman menghancurkan segalanya. Mereka pergi membawa luka masing-masing, mencoba melupakan semua yang pernah indah. Kini, Yoshi telah menjadi influencer terkenal, dan proyek terbarunya membawanya bekerja sama dengan sebuah brand skincare besar. Tapi takdir berkata lain-Public Relations dari perusahaan itu adalah Junghwan, lelaki yang paling ingin ia lupakan. Pertemuan kembali yang tak terhindarkan ini membuat batas antara profesionalisme dan perasaan lama menjadi kabur. Apakah mereka bisa menahan rindu, amarah, dan kenangan, atau justru akan kembali terjatuh dalam perasaan yang belum benar-benar selesai?

Jaehyuk, seorang mahasiswa tingkat akhir, bukannya fokus menyelesaikan revisi skripsinya, malah sibuk main OmeTV-sebuah aplikasi live streaming yang mempertemukan pengguna secara acak dari berbagai tempat. Niat awalnya cuma ingin cari hiburan dan pelarian dari stres skripsi, tapi yang ia temui justru orang-orang aneh dan abstrak yang bikin tambah pusing. Hingga pada suatu malam, Jaehyuk bertemu dengan seseorang yang langsung bikin dia gagal fokus: Yoshi. Seorang pria muda yang baru saja lulus SMA dan sedang bosan menunggu masa kuliah dimulai. Iseng ikut main aplikasi streaming, Yoshi berharap bisa menemukan teman ngobrol-syukur-syukur kalau ada yang ternyata kuliahnya sama kayak dia. Pertemuan pertama mereka tak berjalan mulus. Yoshi sempat men-skip Jaehyuk karena mengira dia cuma orang random yang bengong tanpa arah. Tapi takdir berkata lain-mereka dipertemukan lagi di hari berikutnya. Kali ini, Jaehyuk memberanikan diri untuk membuka obrolan. Dari situlah semuanya dimulai-percakapan ringan, canda kecil, hingga perasaan yang perlahan tumbuh di antara dua orang asing yang dipertemukan oleh dunia maya.

Yoshi, seorang budak korporat yang hidupnya lempeng-lempeng saja, tak pernah berharap banyak dari dunia selain waktu tenang bersama kucing liar di area apartemennya. Hidup sederhana, tanpa drama, dan tentu saja-tanpa cinta. Tapi kedamaian itu bubar jalan saat Haruto datang. Anak direktur yang dijatuhkan ke realita keras dunia kerja sebagai anak magang. Terbiasa hidup serba mudah, Haruto harus merasakan bagaimana rasanya naik KRL seperti ikan pepes, duit habis di pertengahan bulan, dan dimarahi klien karena typo. Ditugaskan menjadi mentor Haruto, Yoshi mendapati dirinya kewalahan menghadapi anak magang yang keras kepala dan seenaknya sendiri. Tapi di balik keributan yang mereka lalui setiap hari, tumbuh perlahan sesuatu yang tak bisa mereka pahami: rasa yang berbeda dari biasanya. Bisakah Yoshi tetap tenang di tengah badai Haruto? Atau justru ia belajar bahwa hidup tak hanya tentang kucing dan ketenangan?

"Aku nggak takut apa pun-kecuali LDR." Yoshi, si anak SMA yang lulus dengan nilai pas-pasan tapi mimpi besar, memutuskan satu hal: sebelum pacarnya Jihoon terbang ke London dan mereka resmi masuk ke dunia orang dewasa, mereka harus menciptakan 7 hari terakhir yang nggak akan terlupakan. Dengan satu buku catatan kecil berisi "7 Misi Gila Sebelum Perpisahan", Yoshi menarik Jihoon dalam petualangan mini yang absurd tapi penuh makna.

Yoshi adalah mahasiswa semester akhir dengan hidup yang bisa dibilang terlalu normal. Bangun, kuliah, pulang, repeat. Tak ada drama, tak ada kejutan. Namun semuanya berubah ketika ia iseng mengikuti kuis random dari sebuah acara TV yang menghadiahkan pengalaman tinggal bersama seorang idol terkenal selama satu bulan penuh. Tak disangka, Yoshi menang. Dan idol yang dimaksud bukan orang sembarangan-Junkyu, selebriti papan atas dengan wajah sempurna, aura misterius, dan penggemar yang bejibun. Di balik senyuman cool-nya, ternyata Junkyu menyimpan banyak rahasia kecil (dan aneh), yang perlahan-lahan terungkap selama mereka tinggal bersama. Satu bulan penuh, satu atap, dua dunia yang bertabrakan. Siapkah Yoshi menghadapi semua kekacauan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya?