HiroshiAoyama0
⚠️ WARNING!!! ⚠️
• Cerita ini mengandung unsur BxB
• Ditulis murni untuk hiburan, tanpa bermaksud menyinggung pihak mana pun
• Mengandung bahasa kasar dan adegan kekerasan fisik maupun emosional.
• Beberapa bagian mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian pembaca
• Alur cerita akan berfokus pada banyak tokoh, tidak hanya satu atau dua karakter utama
CATATAN: Cerita berjalan dengan tempo santai, cocok dibaca ketika kalian ingin hiburan ringan tanpa beban.
𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟
"Cintamu melukaiku."-Kaiden Aryasatya
"Kalau cintaku melukaimu, biarkan luka itu menjadi tanda bahwa kamu milikku."-Rezvanio Sandykala
______________________________________
Rezvanio mencintai Kaiden dengan cara yang bahkan cinta sendiri tak sanggup memahami.
Bagi Rezvanio, Kaiden adalah segalanya. Napasnya, alasannya bertahan, sekaligus racun yang perlahan mengikis kewarasannya. Namun saat perasaannya ditolak, sesuatu di dalam dirinya pecah, dan dari pecahan itu tumbuh cinta yang berubah menjadi obsesi.
Sejak hari itu, bayangan Rezvanio tak pernah benar-benar hilang dari kehidupan Kaiden. Ia selalu ada, diam tapi nyata, dengan tatapan yang samar antara rindu dan ancaman. Siapa pun yang mencoba mendekati Kaiden, entah bagaimana, selalu berakhir menjauh... atau menghilang.
Bagi dunia, Rezvanio tampak berbahaya. Tapi bagi Kaiden, ia hanyalah seseorang yang mencintai terlalu dalam, terlalu takut kehilangan, hingga lebih memilih menggenggam meski harus melukai.
Kaiden tahu, ia seharusnya pergi. Tapi setiap kali ia mencoba, cinta itu menariknya kembali, seperti rantai halus yang menjerat tanpa ampun.
Rezvanio pun sadar, cintanya menyakitkan. Tapi ia tidak peduli.
Selama Kaiden masih di sisinya, luka hanyalah harga kecil yang rela ia bayar demi cinta yang tak sanggup ia lepaskan.