SongHyeongJunPDX101
- Reads 1,092
- Votes 139
- Parts 3
Kita telah saling mengenal selama 7 tahun. Awalnya kita hanya berteman, kemudian kita saling jatuh cinta. Tidak ada yang bahkan berpikir bahwa aku akan mengucapkan 'Selamat tinggal' dengan begitu mudah. Namun meskipun kita telah berpisah, yang tersisa sekarang hanyalah kenangan yang kita bangun bersama. Bagaimana ketika kita bertemu satu sama lain diusia muda, aku bahkan tak mengingatnya lagi. Sulit bagiku untuk menghentikan diri dari perubahan.
Orang-orang mengatakan bahwa mengucapkan 'Selamat tinggal' itu menyakitkan, namun aku bahkan tak merasakannya. Aku hanya berpikir, bahwa itu sudah semestinya. Namun sekarang aku menangis, ketika waktu telah berlalu. Perpisahan itu memberikanku kerinduan sederhana, berbeda dari pikiranku sebelumnya.
Bahkan ketika aku bertemu dengan orang lain, dan bahkan ketika aku mempunyai cinta yang baru. Kapan saja kumerasa sedih, sering kali aku memanggilmu tanpa kata dan hanya dengan air mata. Aku bahkan ingat, saat perpisahan itu aku dengan lantang berkata 'Kau harus mencoba menemukan orang yang baik.' Akan tetapi sekarang, jauh didalam lubuk hatiku aku tidak mau itu terjadi. Hanya berpikir, bahwa mungkin saja kau masih tetap mencintaiku.
Aku tahu, cinta yang kau miliki begitu murni. Dan aku tidak akan pernah, memiliki cinta semacam itu lagi. Itu hanya aku dapatkan dari kau seorang. Sekarang, aku bisa merasakan hanya perasaan dingin darimu. Namun aku tahu, tak ada yang bisa kulakukan lagi.
"Aku akan menikah." Adalah apa yang kau katakan padaku. Setelah itu, untuk waktu yang lama aku terdiam. Dan selanjutnya aku menangis dengan keras, karena kata-kata terakhirmu itu.
Dan yang tersisa sekarang hanya sebuah harapan, bahwa aku akan mendengarnya kata yang dahulu bahkan tak kuanggap penting 'Aku mencintaimu, Fort.'