Manoban6L
- Reads 7,611
- Votes 959
- Parts 5
"Orm belajar begitu giat untuk Olimpiade yg akan datang, apa yg akan kau lakukan jika pada akhirnya kau kalah dan harus menjauhinya?" Tanya mint pada ling yg baru selesai bermain basket, ling menoleh kemudian tersenyum.
"Jika dia begitu giat maka biarkan saja, lagipula Olimpiade ini memang harus dimenangkan oleh orang yg pantas bukan?"
"Lalu bagaimana dengan kata-kata mu yg bilang jika menang, orm harus menjadi kekasihmu?" Mendengar hal tersebut Ling terkekeh kecil
"Itu hanya alasan, menurutmu jika dia bersikeras menolak apa aku pantas mendekatinya, aku hanya ingin melihat potensinya sebesar apa, jika dia menang, sesuai yg dia katakan aku akan menjauh"
"Kau akan berusaha berhenti menyukainya?" Tanya mint lagi, ling terdiam
"Aku akan mencoba, jika dia berusaha sekaras itu berarti dia memang tidak suka padaku, aku tidak bisa memaksa biar dia lakukan apa yg dia inginkan aku akan selalu mendukung itu"
....
Ini bukan hanya tentang bagaimana ling mencintai orm tetapi juga tentang setiap pengorbanan dan perjalanan yg lingorm lalui sejak awal sampai akhir.
Ujiannya bukan tentang restu tapi tentang masa depan yg harus mereka capai sampai kembali bertemu dalam versi yg jauh lebih baik, impian yg terwujud, karir yg bagus dan sifat yg jauh lebih dewasa ketika harus menghadapi situasi yang Komplek, meskipun tidak saling menatap dan berpegangan tangan tetapi mereka sama-sama mengamati dalam diam.