lioniquerin
- Reads 14,868
- Votes 1,118
- Parts 36
Kalau ada yang bilang cinta itu kayak proyek feasibility study yang mepet deadline, dulu gue pasti bakal ketawa paling lebar.
Gue tuh anaknya suka hal-hal yang terstruktur. Ada tahapannya. Masuk logika.
Contohnya? Kota.
Kota... semua elemennya harus punya irama, harus ada alurnya.
Nggak bisa tiba-tiba mau bangun taman di tengah pabrik sapi, siapa yang mau ke sana?
Sapinya? Bisa sih... kalau sapinya lagi healing karena too much pressure buat menghasilkan susu terbaik.
Cinta?
Nah, cinta itu kayak sumber inspirasi lagu galau, atau proposal yang ditolak karena "kurang realistis."
Gue kira cinta itu proyek gagal: over budget, out of scope, dan penuh revisi.
At least, that's what I believed.
Sampai ketemu dia.
Cowok berkemeja yang lengannya selalu pas dan digulung setengah, terus kancing bajunya dibuka satu atau dua kalau stress.
Manusia yang hobi banget motong kalimat gue di tengah rapat.
Dia bukan bagian dari rencana.
Tapi mungkin, the best city dan the best love story nggak pernah dibangun dari blueprint yang rapi kayak feasibility study.
Ini bukan cerita tentang cinta yang manis.
Ini tentang presentasi yang bikin deg-degan, karena partner lo gantengnya nyebelin dan diam-diam make you his possession from the very beginning.
Sebuah office rom-com tentang cinta yang nggak masuk rencana, tapi masuk ke hati.
Before you read this, kindly check the teaser, so you will fall in love too with Adrian and Aline!!
http://bit.ly/4f4WBLi
atau
https://youtube.com/shorts/1pAGTDT50L8?feature=share