My book!
2 stories
[BL] Debu Kota di Tanah Rindu | ONGOING by bluechizeu
bluechizeu
  • WpView
    Reads 7,290
  • WpVote
    Votes 331
  • WpPart
    Parts 34
⚠︎ WARNING ⚠︎ [BOYSLOVE] ──── ୨୧ ──── Debu kota metropolitan yang selama ini menjadi saksi bisu hari-harinya, kini perlahan luntur dari sepatu Kaelen Baskara. Kepindahannya ke sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk, terasa seperti jeda dalam sebuah lagu yang terputar terlalu cepat. SMA Negeri 1 Celengan Rindu, dengan bangunan sederhana yang dikelilingi hamparan sawah hijau, kini menjadi panggung barunya. Kaelen, dengan segala kegelisahan khas remaja kota, melangkahkan kaki memasuki gerbang sekolah, membawa serta harapan samar akan sebuah awal yang baru. Namun, di balik hijaunya padi dan udara segar yang menusuk hidung, tak pernah ia sangka akan menemukan sesuatu yang jauh lebih memikat dari gemerlap lampu kota. Seseorang yang membuatnya menyadari bahwa ketangguhan sejati tak selalu berbalut gedung pencakar langit, melainkan terukir di bawah terik matahari desa. ──── ୨୧ ──── Note: ini fiksi ya, jangan ditiru adegan negatif nya cukup tiru adegan positif nya saja, jadilah pembaca yang bijak, happy reading guys!
[BL] DURIAN GATE | END  by bluechizeu
bluechizeu
  • WpView
    Reads 17,427
  • WpVote
    Votes 922
  • WpPart
    Parts 35
⚠︎ WARNING ⚠︎ [BOYSLOVE] ────⋆⋅☆⋅⋆── Dentuman keras memecah malam kota. Tabrakan tak lazim. Nilam Samudra berusia 23 tahun, menabrak gerobak durian di tikungan jalan layang. Bukan maut, melainkan kegelapan yang hangat. Kelopak mata terbuka, ada aroma susu dan bedak bayi. Bukan aspal, melainkan ranjang yang empuk. Suara asing penuh kasih menyambut. Nilam mengerjap, langit-langit megah, lukisan malaikat. Lelaki anggun bermata kaca-kaca menatap haru. Pria berwibawa menggenggam tangannya. "Selamat datang kembali, putraku," bisik lelaki anggun itu. Putra? Tubuh ringan dan kecil. Tangan mungil, jari bulat. Ia Panik. Pipi gembil, hidung kecil. Ia melihat cermin, ia adalah seorang bocah pirang bermata biru polos. "Ashley," panggil pria berwibawa, "ayah bahagia kau membuka mata lagi." Ashley? Ayah? Otak Nilam berputar. Tabrakan durian, kegelapan, bocah bangsawan Eropa abad pertengahan? Anak Duke 5 tahun yang imut? Takdir yang unik. Petualangan di dunia baru, tubuh Ashley? Nilam alias Ashley menatap dua orang asing, "Ini mimpi, kan?" ────⋆⋅☆⋅⋆── Note: Homophobic skip aja, yang suka gass mampir cuyy! Vote dan komen jangan lupa! Happy reading love ♡