amorinagavtrc
- Reads 2,129
- Votes 221
- Parts 7
"Sorry, gue nggak nafsu sama cowok."
Kalimat itu masih membekas dalam ingatan Junghwan-sebuah penolakan yang sederhana, namun cukup untuk membakar rasa percaya dirinya hingga kini. Dulu, ia menyatakan perasaan kepada Park Jeongwoo, teman sekelasnya yang tak hanya populer, tetapi juga tampak mustahil untuk digapai.
Tahun berganti, luka memudar, tetapi Jeongwoo kembali muncul di kehidupannya-sekarang sebagai teman satu sekolah, satu angkatan, dan... satu ruang kelas.
Hubungan mereka tak pernah kembali netral. Tiap pertemuan selalu diiringi perang dingin, sindiran halus, dan saling tatap yang entah berarti apa. Namun, di balik cemooh dan perdebatan kecil itu, mungkinkah masih ada sisa perasaan yang belum selesai?