beshinezea
- Reads 9,054
- Votes 1,298
- Parts 61
Cinta pertama datang seperti angin musim semi-ringan, malu-malu, tapi menumbuhkan sesuatu di hati.
Ia tumbuh diam-diam, lalu menggugurkan keraguan seperti daun maple yang luruh di musim gugur.
Mereka berjalan jauh, tersesat sebentar, tapi benang itu tetap mengikat-hingga akhirnya, mereka berhenti di satu titik: satu sama lain.
-Sion, Sakuya