Dua gadis. Satu kehamilan. Nol logika. Masalahnya? Mereka sama-sama perempuan. Jadi... siapa yang berdusta?

"Ankala itu suka sama Arunika, sampai akhir!" Sebuah kisah kasih, Ankala Bintang dan dunianyaーArunika Gayatri. Hei, apa yang kalian pikirkan jika mendengar ... kata "Cinta Pertama?"

Seorang penyanyi yang sedang tidak produktif, seorang penggemar dengan masa lalu kelam. Seorang manajer yang hampir bangkrut karena perceraian, seorang pemilik kafe yang menyimpan sebuah rahasia besar. Pertemuan yang kebetulan. Rasa bersalah yang tidak terhindarkan. -Cerita ini akan diupload sampai tamat dan gratis. (Sampai waktu yang tidak ditentukan). Please vote dan komen biar yang nulis bahagia.- Note: 18+ Be wise.

Hubungan mereka dimulai seperti lembar kosong-formal, kaku, dan tanpa arah. Film, siswi SMA kelas 12 yang keras kepala dan tertutup, menjalani les privat hanya sebagai formalitas pilihan orang tuanya. Ia mandiri, enggan dibantu, dan risih jika dianggap tidak mampu. Lalu datang Namtan, tutor bahasa Inggris yang terlalu sabar untuk seseorang yang diabaikan. Kuliah S2, mandiri, perhatian, dan gentle-Namtan tidak pernah menyatakan apa pun, tapi setiap tindakannya adalah kalimat cinta yang tidak pernah ia tulis dengan tanda baca. Tidak ada titik, koma, atau tanda seru. Hanya kehadiran yang konsisten dan tatapan yang penuh makna. Namun bagi Film, perasaan adalah sesuatu yang rumit. Ia tak pernah peka pada isyarat, tak percaya pada hal-hal seperti cinta, dan memilih menghindar dari kemungkinan jatuh hati. Di tengah materi les yang sulit, hujan yang turun diam-diam, dan kehadiran orang-orang baru yang mengganggu ritme mereka, hubungan keduanya tumbuh... tanpa definisi, tanpa ucapan, tanpa tanda baca. Karena tidak semua cinta dimulai dengan pernyataan. Kadang, ia hanya mengalir-pelan-pelan, tanpa suara.