Shi Li memenangkan lotere dari dunia bawah dan terbangun di apartemen yang dulu disewanya, sekarang dalam wujud hantu. Dia tidak menyangka bahwa mantan pacarnya, yang hubungannya biasa-biasa saja, masih tinggal di sana. Pria ini keluar setiap hari dengan penampilan pantas dan mengenakan setelan jas, tetapi begitu tiba di rumah, ia ceroboh dan berantakan, mengubah apartemen yang bagus-bagus menjadi seperti kandang anjing. Bau asap hampir mencekiknya sampai mati untuk kedua kalinya. Shi Li menahannya selama tiga hari sebelum akhirnya memasuki mimpinya. Tanpa basa-basi, ia menceritakan obsesi yang telah membawanya kembali dari kematian. "Akhirnya aku berhasil menabung seratus dua puluh ribu sebelum aku meninggal. Buku tabungannya disembunyikan di kompartemen di bawah wastafel. Keluarkan, tukarkan uangnya dengan mata uang hantu, lalu bakar untukku, ya?" "Jika kau berani, simpan saja untuk dirimu sendiri." "Aku tidak akan melepaskanmu meskipun kau adalah hantu." *** Penulis: Zhong Jin Genre: Romance Supernatural

Yu Xia menerima pesan dari pacarnya yang mengatakan bahwa dia ada di bawah. Mengenakan piyama dan jaket bulu angsa, dia berlari menuruni tangga tanpa kacamatanya. Di dekat hamparan bunga, berdiri sosok yang tinggi dan ramping, mengenakan jaket yang diberikannya. Dia berlari menghampiri, memeluknya, dan berseru dengan gembira, "Apa yang membawamu ke sini?" Tubuh lelaki itu sedikit menegang, dan dia mengerutkan kening sambil menunduk. Dia mendapati dirinya menatap wajah tampan yang tidak dikenalnya. "..." Maaf, aku memeluk orang yang salah. *** Penulis: Mo Yan Chuan Genre: Komedi Josei Romantis

Pu Tao mendengar sebuah suara yang membuatnya jatuh cinta setengah mati dan tak bisa tidur di malam hari. Setelah itu, diam-diam ia mengirim pesan pribadi kepada pemilik suara itu: Aku tidak berniat mengganggu, tapi telingaku bilang mereka ingin mengenalmu. - Cheng Su bertemu dengan seorang gadis yang berani. Gadis itu memaksanya memberikan ID WeChat-nya, bahkan memintanya mengirim pesan suara yang mengucapkan selamat malam setiap hari. Lama-kelamaan, Cheng Su merasa akan rugi kalau tidak jadi pacarnya setelah "menjual" suaranya selama ini. Suatu malam sebelum tidur, ia berkata: "Aku tidak mau terus-terusan dipakai gratisan." Keesokan harinya, gadis itu langsung menyerbu siaran langsungnya dan mengirim banyak hadiah. Dia: "Kamu tahu kan, bukan itu maksudku." *** Penulis: Qi Bao Su

Pada tahun ketiganya di perguruan tinggi, Ding Youyi pindah dari asrama. Senior yang sudah mengejarnya selama setengah tahun mengikuti sampai ke tempat tinggal barunya. Setelah mengintai rumahnya pagi dan malam selama seminggu, tetangga sebelah akhirnya kehilangan kesabaran. Seorang pria, tinggi lebih dari 180 cm dengan tubuh berotot, menatapnya tajam dengan mata dingin dan berkata dengan nada membeku, "Coba berisik lagi." Senior itu begitu ketakutan hingga membeku di tempat. Ding Youyi berdiri di ambang pintu, gemetar sambil menatap pria itu, lalu berbisik pelan mengucapkan terima kasih. Ding Youyi dan Fu Cheng menikah karena perjodohan yang diatur oleh orang tua mereka. Usianya baru genap dua puluh tahun saat mereka mendaftarkan pernikahan. Fu Cheng tampan namun sangat dingin. Setiap kali Ding Youyi melihatnya, dia tak bisa menahan rasa takutnya. Malam itu, Ding Youyi mengenakan kemeja milik Fu Cheng. Rambutnya yang basah menempel di punggung, sementara bahunya memperlihatkan kulit pucat. Setelah mengatur napas, ia kembali berterima kasih atas kejadian siang tadi. Fu Cheng menjawab dengan dingin, "Itu sudah tugasku." Saat Fu Cheng menjabat sebagai instruktur kepala, teman-teman sekelasnya menggambarkannya sebagai sosok yang disiplin, tegas, dan menakutkan. Youyi mengerutkan kening dan hanya bisa memikirkan empat kata- Dia sangat galak. #Nikah duluan, cinta belakangan / perbedaan postur tubuh / beda usia tujuh tahun *** Author: 梨酒儿

Dalam novel "Pampered into Marriage", dua karakter memicu lebih banyak diskusi dibandingkan pasangan utama. Jiang Ruoqiao adalah cinta pertama sang tokoh pria yang penuh perhitungan, yang meninggalkannya sebelum ia mencapai kesuksesan. Di balik wajah manis dan polosnya tersembunyi sosok mata duitan yang hanya peduli pada uang dan status. Sifatnya yang bermuka dua membuat pembaca geregetan ingin melempar ponsel! Lu Yicheng adalah teman sekamar dan sahabat dekat sang tokoh pria semasa kuliah. Meski berasal dari keluarga miskin, ia adalah idola kampus sekaligus dewa akademik, dikenal karena kepribadiannya yang lembut, pendiam, dan rendah hati. Suatu hari, saat bekerja paruh waktu, Lu Yicheng secara tak terduga menemukan seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang menatapnya dengan mata berbinar dan memanggilnya, "Ayah"! Lu Yicheng benar-benar terpaku: "......" Bagaimana mungkin, di usianya yang baru dua puluh tahun, ia bisa punya anak berumur lima tahun? Ia yakin betul tak pernah berhubungan intim dengan siapa pun. Yang lebih mengejutkan lagi, anak kecil itu menunjuk foto pacar teman sekamarnya dan dengan wajah penuh keluh kesah bertanya, "Ayah, kapan kita cari Ibu?" Bertahun-tahun kemudian, sebuah legenda masih beredar di Universitas A: Seberapa cantikkah primadona kampus tahun itu? Cantik sampai-sampai membuat dua sosok paling menonjol di kampus menjadi musuh bebuyutan. Mengenai hal ini, Jiang Ruoqiao berkata, "Sejujurnya, awalnya aku nggak tertarik pada keduanya... tapi kalian percaya nggak kalau aku baru memberi dia kesempatan gara-gara anak kami?" Lu Yicheng: "?" Ringkasan Satu Kalimat: Anak lima tahun dari primadona kampus dan idola kampus datang dari masa depan! Tema: Pandangan hidup yang positif dan penuh semangat. *** Genre: Komedi Fantasi Romantis Penulis: Lin Mian Mian

Pertama kali Jiang Chuyi bertemu Zong Ye, ia secara kebetulan melihat pria itu sedang ditembak oleh seorang gadis. Di tangga darurat yang remang-remang, menghindari jangkauan kamera pengawas, Zong Ye bersandar di dinding, menangkupkan tangan untuk melindungi dari angin, lalu menundukkan kepala untuk menyalakan rokok. Gadis yang menyatakan cinta padanya tampak malu-malu dan gugup, sementara Zong Ye sendiri sama sekali tidak tertarik. Belakangan, Jiang Chuyi baru tahu bahwa pria itu adalah Zong Ye - pendatang baru yang langsung melejit dan jadi populer sejak debut. Karena kerja sama mereka dalam sebuah acara realitas, pihak produksi - demi meningkatkan rating - sengaja membuat Jiang Chuyi lebih aktif berinteraksi dengan Zong Ye, memanfaatkan ketenarannya yang luar biasa. Banyak orang di industri berusaha mendekati Zong Ye. Menyadari bahwa dirinya tak selevel dengannya, Jiang Chuyi menahan diri dan tak berani terlalu berharap. Setelah acara tayang, perang antar penggemar meledak di dunia maya. Wartawan bahkan sengaja mengangkat isu kedekatan antara Zong Ye dan dirinya. Dengan cepat, Jiang Chuyi memberikan klarifikasi demi melindungi Zong Ye: "Dia sangat baik, sangat perhatian pada semua orang, dan banyak hal yang terjadi itu hanya demi keperluan acara." Begitu wawancara itu dirilis, nama Zong Ye langsung jadi trending - dan ia pun mendapat "kartu pria baik-baik". Malam itu, Jiang Chuyi menerima dua pesan dari Zong Ye di WeChat: [Cuma demi acara?] [Kamu pikir aku sedang beramal atau apa?] Bintang kecil x Selebriti papan atas #dengan rela membiarkanmu menumpang popularitasku, kalau bukan cinta, lalu apa?# *** Author: Ji Ji De Mao

Di kalangan sosial kelas atas Kota Jiang, beredar desas-desus bahwa Wei Lai, setelah diputuskan oleh mantan pacarnya dan melihat impian menikah dengan pria kaya kandas, kini sedang berkencan dengan seorang taipan dari Beijing. Suatu hari, Wei Lai dipanggil tergesa-gesa untuk menghadiri sebuah jamuan makan malam. Sebagai orang terakhir yang masuk ke ruang VIP, dia terkejut saat melihat mantan pacarnya ada di sana. Karena dia hanya dianggap tokoh kecil, tuan rumah tak repot-repot memperkenalkan semua orang di meja kepadanya. Di tengah makan malam, mantan pacarnya mengangkat gelas untuk bersulang padanya. "Selamat ya, kudengar kamu sudah punya cinta baru." Beberapa orang yang penasaran ikut bertanya, "Taipan Beijing yang mana?" Wei Lai sama sekali tidak kenal taipan dari Beijing, dan dia sendiri tak tahu dari mana asal rumor itu. Jadi, dia asal sebut saja nama seorang taipan terkenal yang belum menikah yang pernah ia dengar, "Zhou Sujin." Semua orang di meja: "......" Seluruh tatapan langsung tertuju ke pria yang duduk di kursi utama. Bingung, Wei Lai pun mengikuti arah pandangan mereka-dan bertemu mata dengan pria yang memancarkan aura misterius dan karismatik. Dengan santai bersandar di kursinya, tampak mulia dan tak acuh, pria itu menatapnya dengan pandangan dingin namun menggoda. Wei Lai bertanya-tanya, apa mungkin dia sebegitu sialnya? Jangan-jangan pria itu temannya Zhou Sujin? Tuan rumah akhirnya tersadar. Melihat Zhou Sujin tidak menyangkal, ia pun tersenyum dan mengucapkan selamat: "Pantas saja kamu tiba-tiba datang ke Kota Jiang, ternyata untuk menemui pacarmu." Zhou Sujin tersenyum. Padahal, dia sendiri tidak tahu kapan dia punya pacar. Hal pertama yang dikatakan Zhou Sujin pada Wei Lai adalah: "Karena semuanya sudah terbuka sekarang, duduklah di sampingku." Wei Lai: "..." *** Penulis: Meng Xiao Er

Tuan muda Shao memiliki tiga sisi OCD, tiga sisi tidak tahu malu, dan empat sisi murahan, tetapi di hadapan orang luar, dia selalu menjaga jarak dan riang, dia berdiri jauh dari dunia. Dalam kesombongan dan sikap acuh tak acuhnya, dalam sikap acuh tak acuhnya ada keterpisahan, dan dalam keterpisahannya ada keanggunan. Hanya saja setelah dia kembali ke rumah, dia akan memasuki mode 'tinggi'nya- "Mandi, mandi, mandi. Qing Xi, apakah kamu ingin datang dan menganiaya aku?" Qing Xi selalu berpikir, bisakah orang ini bersikap lebih vulgar lagi? Atau yang lainnya adalah - "Istriku, cepatlah masak untukku, ini kewajiban hukum ah!" "Wanita, mari kita menonton film malam ini, ini adalah persyaratan hukum oh!" "Qing Xi, itu, ayo makan! Ini adalah persyaratan hukum pernikahan!" Setiap saat, 'mahasiswa' Qing Xi tidak dapat menahan keinginan untuk membuangnya secara ilegal. Apa itu kebahagiaan? Kebahagiaan itu 13 tahun yang lalu, setiap kali sekolah dasar berakhir, akan ada seorang anak laki-laki berlari di depanmu dan berjalan dengan bentuk huruf 'S'. 13 tahun kemudian, masih saja laki-laki yang sama yang memelukmu, dengan kasar berkata, "masa mudaku telah kau konsumsi, kau harus, harus bertanggung jawab padaku!" *** Judul Lain: All in Love (Eng) Penulis: Celine Gu Xi Jue & Gu Xi Jie

Yan Xi tumbuh dengan wajah unik seperti tokoh utama dalam drama penuh penderitaan. Bahkan kakek tua yang membuka lapak peramal di pintu belakang kompleks perumahan pun hanya bisa menggelengkan kepala dan menghela napas penuh emosi saat melihatnya. Gadis ini tampak sengsara dan bernasib malang. Sayang sekali. Sayang sekali. Yan Xi: ...... Seperti pepatah mengatakan, jangan menilai seseorang dari penampilannya, seperti halnya kau tak bisa mengukur laut dengan takaran secangkir kecil. Yan Xi merasa bahwa meskipun ia memiliki wajah seperti tokoh utama drama menyedihkan, ia punya hati seperti tokoh utama dalam komedi. *** Genre: Komedi Drama Romantis Potongan Kehidupan Author: Yue Xia Die Ying

Secara kebetulan, aku melirik bunga mawar di sudut, dan akhirnya mekar. -Wen Tianyu *** Genre: Tragedi Kehidupan Sekolah Romantis Penulis: 宋远章