⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!!!⚠️ Eleanor Grace Sinclair sudah terbiasa dengan perpisahan. Hidupnya yang penuh kepindahan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain membuatnya tak pernah benar-benar merasa memiliki tempat di dunia ini. Dengan anemia aplastik yang terus melemahkan tubuhnya, ia tak pernah berani berharap banyak. Baginya, hidup hanyalah menunggu waktu yang tersisa, tanpa rencana, tanpa impian, tanpa masa depan. Namun, di kota kecil yang baru ini, takdir mempertemukannya dengan Leonard Vincent Ashford, seorang pemuda yang tampaknya tak peduli pada dunia di sekitarnya. Dingin, cuek, dan penuh masalahnya sendiri, Leo bukan seseorang yang mudah didekati. Awalnya, ia menganggap Elea sebagai gadis asing yang kebetulan satu sekolah dengannya, tak lebih. Tapi ketika salah satu temannya mulai mendekati Elea, perlahan Leo mulai melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Elea selalu menegaskan satu hal: "Jangan jatuh cinta sama gue, gue nggak punya banyak waktu buat balesin, Lo." Tapi Leo justru semakin yakin. Dan di suatu malam, dengan suara yang lebih tegas dari sebelumnya, ia berkata, "Kalau semua dokter di dunia nyerah buat nyembuhin lo, gua bakal jadi satu-satunya yang tetap nyoba, pakai cara apa pun." Namun, apakah cinta bisa melawan kenyataan? Apakah harapan bisa bertahan ketika waktu terus berjalan menuju akhir? Di tengah hujan yang tak henti turun, di kota kecil yang menjadi saksi perjalanan mereka, Elea dan Leo dihadapkan pada pertanyaan yang sulit: Akankah mereka berani memperjuangkan sesuatu yang sejak awal tampak mustahil?