Aksha cuma ingin hidup damai sebagai mahasiswa biasa yang nyambi jadi pengusir setan buat nambah uang jajan. Tapi sejak kecil ia sudah terikat takdir dengan seorang iblis Markuis bernama Andras-sarkastik, brutal, dan suka mengomel. Hidupnya makin kacau saat ia tanpa sengaja membuat iblis flamboyan lainnya, Phenex, jatuh cinta padanya. Dua iblis, satu manusia, dan terlalu banyak kejadian tidak masuk akal. Tapi hei, Aksha sudah lama berhenti berharap hidupnya normal.

Aksha punya tiga hal: napas api, keanggunan naga, dan ketakutan irasional terhadap kodok. Saat anaknya mulai menyanyikan opera saat lapar dan menyimpan sandal tua dalam kotak kaca, Aksha bertanya-tanya... apakah ini semua balasan karena menculik Dokja dari dunia manusia? Ini bukan kisah penyelamatan dunia. Ini tentang bertahan dari anak naga yang pikirannya terlalu tak terduga.

Yang satu lahir dari kilatan petir, jiwanya bagaikan badai yang menolak tunduk pada siapapun. Sementara yang lain adalah kesunyian malam yang mengikutinya tanpa ragu, selalu berada di sisinya, seperti bayangan yang tak bisa dipisahkan dari cahaya.

Tidak mengikuti cerita asli.