Lifestoryap
- MGA BUMASA 661
- Mga Boto 66
- Mga Parte 30
Kadang, yang paling berbahaya bukan tangan yang kasar, tapi senyum yang tampak menenangkan.
Pelangi hanya ingin pulang setelah hari yang panjang dan hujan yang tak kunjung reda. Tapi dari balik seragam dan senyum ramah, datanglah kegelapan yang menipu. Ia dibawa ke sebuah ruang kecil di mana "tolong" berubah menjadi "perintah," dan di mana tubuh serta martabatnya direnggut dalam diam.
Tidak ada darah, tidak ada jeritan-hanya ruang sempit, bau logam, dan tawa pelan yang menghantui seumur hidup. Di sana, kepercayaannya pada manusia patah untuk selamanya.
Namun cerita ini bukan hanya tentang luka. Ini adalah tentang bagaimana seorang perempuan bertahan, bagaimana ia menata kembali sisa-sisa dirinya setelah dunia memutuskan untuk menghancurkannya. Tentang tubuh yang mengingat, diam yang disalahartikan, dan keberanian untuk hidup di tengah sisa trauma yang menempel di setiap napas.
"Kepercayaan yang Patah" adalah kisah penyintas-tentang pelecehan, rasa malu, dan perjalanan panjang menuju penerimaan diri.