Bae mengambil lolipop yang di buang bocah SMP tadi dan mendekati Sullyoon yang nampak terpaku kearahnya, Bae tentu saja malu di pandang oleh bocah secantik Sullyoon apalagi dalam keadaan meler ingus seperti sekarang ini. "Ini lolipop kamu" Bae mengulurkan lolipop yang sedikit retak itu kearah sang bocah perempuan. Bocah itu memandang lolipop tersebut dan meraih gagangnya, pertama kali Bae melihat gadis itu tersenyum kearah nya secara langsung. Semburat tipis malu-malu keluar dari pipi bocah tadi. "Terimakasih sudah menolong Yoon-a" Suara lembutnya yang pelan terdengar membuat Bae tersenyum dengan lebar. "Namaku Bae Jinsol, kau Yoon-a?" Tanya Bae dengan tangan masih terulur bedanya kini ia menawarkan sebuah jabat tangan. Bocah itu mengangguk dengan lucu. "Aku Yoon-a tapi banyak yang memanggilku Sullyoon" Itu bukanlah pertemuan yang terlalu berkesan, mereka hanya dua anak perempuan yang di pertemukan oleh takdir. WARNING!!! LGBT! GIRLSXGIRLS LESBIANS!

[ON GOING] Pernah ga sii kalian berpikir tentang dunia fantasi? bukan dufan ya •⁠ᴗ⁠• Membaca buku itu menjawab pertanyaan seharusnya, bukan memberi pertanyaan, tapi buku tua yang di dapatkan di perpustakaan kota ini justru memberi banyak pertanyaan di otak mereka. Ini hanya cerita fiksi tentang mixxtopia, dilarang copyright atau plagiat. HAPPY READING! vote anda berharga untuk saya (•̀⁠ᴗ⁠-)

Terkadang gue bertanya-tanya kenapa gue mau ngambil jalan yang berat ini? Tapi sekarang gue ngerti, ternyata lo alasan gue mau berjalan sejauh ini. Dunia memang kejam, tapi gue punya lo. Tetep kayak gini ya, gue hancur kalo lo gaada. ~Bae Jinsol