🔎
3 stories
[discontinued] Detective Moufrobi : There is Only One Main Character  by Kafuusa
Kafuusa
  • WpView
    Reads 32,952
  • WpVote
    Votes 6,094
  • WpPart
    Parts 49
BUKU KETIGA dari 'Serial Watson' [Disarankan baca S2 lebih dulu.] Buru-buru melanjutkan pencarian Butterfly Effect si pembunuh hewan peliharaan, saat ini terdapat dinding besar dan panas yang mendatangi tokoh utama. Dia mencoba merusak alur cerita dan mengganggu kepercayaan member klub detektif. Murid baru itu mengaku kembaran Watson, padahal Watson tahu persis dia anak tunggal. Atau memang ingatannya bermasalah?
[END] Detective Moufrobi : Animals Crisis by Kafuusa
Kafuusa
  • WpView
    Reads 58,686
  • WpVote
    Votes 13,983
  • WpPart
    Parts 76
BUKU KEDUA dari 'Kisah Watson' {WARNING: It is advisable to read the first book!} Watson pulang ke kota asalnya, New York. Hal itu meninggalkan jejak kentara bahwa Klub Detektif Madoka kekurangan orang. Tapi tidak mengapa, tak ada kejadian serius yang membutuhkan jasa mereka. Bisa berabe jika klub detektif memperoleh kasus berantai selepas kepergian Watson yang selama ini menjadi 'otak' dalam setiap penyelesaian masalah. Kotak permohonan kasus pagi itu cukup banyak. Saat membaca surat-surat, salah satunya berisi permintaan tolong mencarikan peliharaan yang hilang. Itu surat dari pemohon yang gencar menginginkan kembali anjingnya. Tak menyerah dan selalu rutin mengirim surat permohonan di musim panas, musim gugur serta musim dingin. Alih-alih menemukan, yang ada kasus hewan justru membengkak di Moufrobi. Klub Detektif Madoka percaya bahwa inilah kasus dan masalah baru yang akan mereka hadapi. Bagaimana cara mereka menyelesaikannya tanpa adanya Watson? Akankah anggota baru yang bergabung memiliki kesempatan?
[END] Detective Moufrobi : The Gloomy Detective and Immoral Predator by Kafuusa
Kafuusa
  • WpView
    Reads 157,845
  • WpVote
    Votes 35,491
  • WpPart
    Parts 99
Niat mau berlibur ke Taman Pockleland, yang ada orangtua Watson Dan tewas oleh ledakan bom. Sakit hati dengan kenyataan tersebut, dia pun berhenti menyukai dunia misteri lantas meninggalkan New York. Dia juga mengurungkan niat masuk ke Akademi Alteia (sekolah tempat para pelajar berbakat) memilih homeschooling. Tadinya Watson berniat tidak ingin bermain-main dengan misteri lagi, namun dia terlalu mencintai hobinya. Setelah belajar privat selama tiga tahun, Watson memutuskan bersekolah normal dan dipaksa terlibat dengan kegiatan klub detektif. Keberadaan klub itu mendorong Watson untuk melanjutkan bakatnya. Jangan lupa, ada sebuah misteri yang terjadi di Pockleland. Dalam rangka menguak kebenaran dari ledakan misterius, Watson mendapat kasus besar yang membayang-bayangi Kota Moufrobi. Dia mau tak mau harus sukarela memecahkannya.