!!ALUR CERITA!! NO PLAGIARISM ALLOWED!! Seorang gadis bernama Salma Rahmania Az Zaqran adalah gadis yang berandal dan tak taat aturan, bisa dibilang gadis itu jauh dari pandangan keluarganya yang sangat alim. Gadis itu dimasukkan ke penjara suci bernama pondok pesantren Hidayatul Qur'an milik kiyai Ahmad Mukhtar Ar Rasyid, gadis itu tidak hanya menuntut ilmu disana namun ia juga sekaligus dijodohkan oleh anak kiyai tersebut yang bernama Aimar Arshad Ar Rasyid MAU TAU KELANJUTANNYAA??? MARI KITA BACA BERSAMA SAMA !!HAPPY READING SEMUA!! NO PLAGIARISM ALLOWED!!

‼️DI LARANG PLAGIAT‼️ DI SARANKAN SEBELUM MEMBACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. JANGAN LUPA VOTE+KOMEN DI SETIAP CHAPTER BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA Assalamu'alaikum ini cerita pertama yang aku bikin, jadi harap maklum jika masih ada kesalahan dan typo yang bertebaran dan kalo bisa tandain ya. 🕊️ mengisahkan tentang seorang santriwati nakal yang tiba-tiba di khitbah oleh Gus yang sering menghukumnya itu, mau tau kelanjutannya kayak apa? yuk langsung baca aja. ramein ya terimakasih sebelumnya assalamu'alaikum

"Saya hanya gadis biasa yang gemar menulis, gus. Jadi, maaf jika saya hanya bisa mengabadikan sosok gus Afzal dalam sebuah tulisan." *** Nazillasya Az-Zahra. gadis biasa yang sangat suka dengan sastra. gadis dengan banyak rahasia dibalik senyumnya. salah satu cita-citanya adalah, menjadi penulis yang bisa mengabadikan banyak peristiwa dalam karyanya. menjadi seorang santriwati, tentu sedikit menganggu hobinya. namun, itu tidak menjadi alasan untuk Ia berhenti menulis. Athallah Afzal Al-Hafidz. putra sulung dari salah satu Kiyai besar pemilik Pondok Pesantren As-Syifa. lelaki bersifat dingin, cuek, dan tegas. seorang gus, yang diam-diam mengagumi salah satu santrinya. *** "Terimakasih sudah mengabadikan saya dan cinta saya, di sebuah karyamu, Nazilla."

"KAMU DISINI SAMA LAKI-LAKI INI?! APALAGI LIAT POSISINYA, ZEYYARA!" Suara yang mampu membuat hati seorang gadis rapuh begitu saja. Satu tetes cairan bening berhasil keluar dari pelupuk matanya. Tangannya yang bergetar meremas kuat gamis yang ia pakai saat ini. Sungguh, selama dirinya hidup tidak pernah sekalipun mendapatkan bentakan dari siapapun itu terutama Babanya. Hidupnya yang penuh lemah lembut dan kasih sayang membuatnya takut akan kekerasan dan bentakan rang lain. Lalu bagaimana dengan Ahmed Kahfi El-Ghozali yang membentaknya cukup keras karena terjadi kesalahpahaman antara Zeyyara Fazluna Yameena dengan lelaki satu pondoknya dulu? ⚠️ MASIH TAHAP REVISI ⚠️