Suika percaya kalau membantu orang lain berarti dia tidak akan dilupakan. Itulah sebabnya dia selalu berusaha, meski sering dianggap terlalu kecil untuk benar-benar berguna. Meskipun Suika terus berusaha membantu orang-orang desa, mereka sering menganggapnya hanya anak kecil yang polos. Semua berubah ketika dua "penyihir" datang ke hidupnya-Senkuu dengan sihir sainsnya, dan Gen dengan senyum serta kata-kata lembutnya. Di antara keduanya, Suika menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar pujian: sebuah keluarga, tempat ia benar-benar dilihat, diperhatikan, dan dicintai.

[Terjemahan Indonesia] ⌛[Sequel dari The Mentalist Conceals] [Baca dulu cerita yang pertama ya beb~] ❝Pada hari setelah Nikki mengomeli Senkuu tentang sikap acuh tak acuhnya terhadap Gen, Senkuu kini mulai belajar memperbaiki sikap dan kepekaannya itu dengan berbagai macam cara dari hari ke hari. Dimulai dengan memberi sesuatu yang sederhana atau skinship kecil dan ringan. Namun sayang, semua hal yang ia lakukan itu justru disalah artikan sendiri oleh Gen. Mari lihat dan pelajari, apa yang akan dilakukan Senkuu lagi untuk terus mendapatkan perhatian dari Gen.❞ Title : Science Boy Discovers Cycle : ませり Source : Pixiv Pairing : Ishigami Senkuu x Asagiri Gen (SenGen) Rate : 13+ Retranslated & Edited by: -Scandiacamoons (ENG) -PinkyBreeze_ (IND) Cara baca : Kanan ↪ Kiri

[Terjemahan Indonesia] ❝ Senkuu mungkin adalah manusia yang paling jenius dan individu yang dapat diandalkan melebihi siapapun di era batu. Namun, ada satu hal yang membuatnya dicap payah oleh Nikki, mengenai kebiasaannya yang tak pernah mengatakan hal-hal seperti terimakasih dengan benar. Termasuk sikapnya terhadap Gen❞ Title : The Mentalist Conceals Cycle : ませり Source : Pixiv Pairing : Ishigami Senkuu x Asagiri Gen (SenGen) Rate : 13+ Retranslated & Edited by: -Scandiacamoons (ENG) -PinkyBreeze_ (IND) Cara baca : Kanan ↪ Kiri

"Meskipun begitu, hubungan lama kita ini, masih belum punya nama, kan?" Mentalisnya bertanya dengan gugup. Suaranya yang biasa percaya diri, kini tampak seperti penakut. "Hm." Senkuu berguman. Sebelum tiba-tiba tersadar akan arah pembicaraan ini, "Tunggu! Ini aneh! Alur pembicaraan ini... mungkinkah....." "Senkuu, aku sudah memikirkan ini dengan matang, jauh-jauh hari sebelum aku datang ke sini." Mentalisnya menunduk, menyembunyikan wajahnya dibalik rambutnya yang kini begitu panjang. "Terutama setelah melihatmu dengan wajah ini." Gen, mengulurkan tangannya di depan dada, mengepal seolah-olah dia memegang sesuatu."Aku membulatkan tekadku!" "Tunggu!" Senkuu terbata-bata, sedikit frustasi. Jika memang benar Gen akan melakukan apa yang Senkuu pikirkan. Harga diri Senkuu akan terinjak-injak. Tidak mungkin dia membiarkan Gen melamarnya! Itu adalah tugas Senkuu. "Dengar, Gen-" " Aku mohon, mari kita putus." "HA?" Atau Ishigami Senkuu hanya ingin mengikuti aturan masyarakat untuk pertama kalinya dan melamar, sebelum dikacaukan oleh kebodohan.

Setelah pelarian terburu-buru dari markas musuh Amerika, Senkuu mulai memetakan jalan mereka menuju titik X, harta karun pembatuan. Namun, mentalisnya terus bersikap aneh dan terus menerus menghindarinya. Senkuu pikir mentalisnya itu hanya sedikit cemburu karena hubungan 'pacar politik' yang Senkuu miliki dengan Luna. Dan ketika Senkuu mencoba berbicara dengan Mentalisnya, untuk menjelaskannya dan mungkin sedikit menggodanya. Ilmuwan muda itu segera menyesalinya. Kini, Ilmuwan muda dan seluruh awak kapal mereka, tahu bahwa mentalis yang marah itu benar-benar sangat menakutkan.

Byakuya benar-benar ingin mengejutkan putranya tercinta dengan kepulangannya dari luar angkasa dan pernikahannya dengan Sang Diva, Lilian Weinberg di tahun depan. Sayangnya, jantungnya yang tua harus terkena serangan jantung semu karena tingkah putranya yang tidak lagi 'seorang ilmuwan sains yang polos dan tidak bersalah'. Bukan salahnya jika mengira bahwa putranya akan menjadi aseksual dan mungkin sainseksual. Ternyata begitu berani untuk membawa seseorang untuk 'tidur' di ranjang mereka.