Mereka tidak pernah merencanakan untuk bertemu, apalagi menjadi dekat. Tapi semesta mempertemukan mereka lewat layar kecil dan percakapan yang tak pernah direncanakan. Tiga orang dengan kisah berbeda, dipertemukan oleh sesuatu yang bahkan mereka sendiri tak mengerti. Perlahan, hubungan itu tumbuh di antara tanya dan kebetulan. Mereka tak tahu apa arti pertemuan ini, tapi entah kenapa tak ada yang benar-benar ingin pergi duluan. Sampai akhirnya, waktu mulai menguji arah mereka. Apakah mereka akan tetap bersama, atau perlahan menjauh pada tujuan masing-masing?

Koridor SMA St. Mary dipenuhi dengan aktivitas, siswa-siswa bergegas menuju kelas berikutnya, suara tawa dan obrolan memenuhi udara. Di tengah-tengah kerumunan, Stevanus berdiri tegak dan percaya diri, senyum bermain di bibirnya saat dia berjalan melalui kerumunan. Dengan kecerdasan dan kepribadian yang menawan, dia adalah contoh siswa yang populer dan berprestasi, dikagumi dan disukai oleh teman-temannya. Namun, di balik fasad kesuksesan, bayangan mengancam kehidupan sempurna Stevanus, sebuah rahasia yang mengancam untuk menghancurkan ilusi kehidupannya yang sempurna. Dia selalu unggul di sekolah, contoh kecemerlangan akademis, tapi ada kegelapan yang bersembunyi di kedalaman prestasinya, kehidupan ganda yang berbahaya yang hanya sedikit orang yang tahu. Hanya beberapa orang yang tahu kebenaran - bahwa Stevanus bukan hanya siswa teladan tapi juga seorang agen rahasia, bekerja di bawah sampul untuk menghancurkan sindikat kejahatan yang terkenal yang memiliki cengkeraman di kota bawah tanah. Segalanya berubah dalam sekejap ketika orang yang paling dia pedulikan, Rani, tanpa sadar terlibat dalam jaringan bahaya yang mengelilinginya. Dia dalam bahaya besar, target yang ditandai oleh tangan jahat para penjahat yang dia selidiki. Stevanus menyadari dengan kejutan bahwa dunia yang dia bangun dengan hati-hati berada di ambang runtuh, dan dia dihadapkan pada pilihan yang tidak mungkin - meninggalkan misinya dan menyelamatkan gadis yang dia cintai, atau melanjutkan permainannya yang berbahaya dan mempertaruhkan nyawanya. Taruhan tidak pernah lebih tinggi, dan Stevanus merasa dirinya robek antara tugas dan keinginan hatinya yang paling dalam.

Adwiti selalu merasa seperti bayang-bayang di rumahnya sendiri. Sejak kecil, ia terbiasa melihat kasih sayang orang tuanya mengalir deras hanya kepada sang kakak laki-laki-anak emas keluarga, sementara dirinya hanya menjadi pelengkap. Ia belajar memendam, belajar diam, dan lama-lama belajar tidak berharap. Namun, luka yang tak pernah sembuh itu mulai menggerogoti dirinya dari dalam. Ia mulai mempertanyakan segalanya: apakah menjadi perempuan membuatnya tidak cukup layak untuk dicintai? Apakah ia harus selalu berada di urutan kedua hanya karena bukan laki-laki? Di tengah rasa hampa dan luka batin yang makin dalam, muncul sosok Natha-teman sekolahnya yang justru membantunya melihat kembali nilai dirinya sendiri. Melalui serangkaian percakapan, pertentangan, dan keberanian untuk menuntut ruang, Adwiti perlahan menemukan cahaya kecil dalam hidup yang selama ini terasa gelap. "Patriarki" bukan hanya kisah tentang ketimpangan cinta dalam keluarga, tapi juga tentang perjuangan seorang anak perempuan untuk berdamai dengan masa lalunya, menerima dirinya sepenuhnya, dan bangkit dari bayang-bayang yang selama ini mengungkung.

Dibalik sibuknya praktek di lab komputer, selalu ada momen lucu dan serunya dari seluruh siswa XI TKJ 1. Stevanus selalu menjadi ketua mereka untuk menjaga dan melindungi mereka dari hal buruk yang sering terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sekayu. Tak jarang Stevanus selalu kerepotan mendengar keluh kesah dan Kesulitan teman temannya. karena itu dirinya selalu bahagia saat rekan rekannya juga berhasil... Perjalanan mereka masih jauh dari kata Selesai. Ada beberapa hal mesti di bereskan.. dari masalah mereka sendiri sampai masalah luar yang mengganggu mereka. Dan Apakah Stevanus berhasil menemukan kisahnya sendiri?? atau menjadi bagian kisah orang lain??

Persahabatan antara laki-laki dan perempuan, dapatkah bertahan tanpa melibatkan perasaan?

Leana Louis Uveron, putri kedua Duke uveron, terlahir dengan mata Amethyst dan surai ungu yang membuatnya tampak bagai kutukan indah di keluarga bangsawan. Hidup Leana berubah kelam sejak ibunya tiada di usianya yang masih lima tahun. Suatu hari, kunjungannya ke istana untuk menyaksikan pertandingan antara pangeran Illoria dan Pangeran Evans menyalakan kembali bara takdir yang telah terulang puluhan kali. Tak ada yang tahu-Leana sejatinya telah hidup sebanyak 99 kali, terjebak dalam lingkaran reinkarnasi yang pahit. Di kehidupan pertamanya, Illoria adalah cintanya, suaminya, belahan jiwanya. Namun ulah satu pengkhianat membuat mereka dikutuk tak pernah bisa bersatu. Setiap janji pernikahan mereka selalu berakhir dialtar kematian. Kini, di kehidupan yang ke-100, Leana harus berhadapan lagi dengan penghalang yang sama: pangeran Evans, sosok berwajah malaikat dengan obsesi gelap. Evans-yang diam-diam dalang dibalik kutukan mereka-tak segan memanipulasi, memaksa, bahkan menyingkirkan siapapun demi memiliki Leana. Dibalik dinding istana yang berkilau, Leana juga harus menghadapi pengkhianatan dari orang terdekatnya: Lianne, sang adik manipulatif yang tak segan menusuknya dari belakang. Akankah di kehidupan ke-100 ini Leana dan Illoria berhasil mematahkan kutukan? Ataukah takdir kembali merenggut akhir bahagia mereka?