schaAmiludin
Laut di hadapan tenang... tetapi hati Lyla berkecamuk.
"Mulai hari ini, aku kena kuat. Lupakan semua yang merantai hidup aku. Dia bahagia... dan aku juga akan cari bahagia aku sendiri," bisik hati kecilnya, seakan cuba memujuk jiwa yang luka.
Setitis air mata jatuh... diikuti lagi setitis. Dia segera menyeka, namun hatinya tetap pedih.
Langkahnya longlai saat bangun dari batu besar itu. Tanpa amaran, kakinya tergelincir - tubuhnya condong ke tepi, hampir menyembah ombak di bawah. Namun sebelum segalanya gelap, satu tangan hangat menggenggam erat tangannya, menariknya kembali ke daratan.
Degup jantungnya kencang. Dia tidak sempat melihat wajah penyelamatnya. Malu dan gugup, Lyla hanya menunduk dan melangkah pergi... tidak tahu bahawa seseorang sedang memerhatikannya - dan detik itu akan menjadi permulaan sebuah kisah yang tak pernah dia sangka