zahwa_athallah
Di balik gemuruh pesawat tempur dan kokohnya barak militer TNI AU, takdir mempertemukan dua insan dari dua dunia yang tampak berbeda namun sejatinya sama: dunia agama dan dunia militer. Maizura, seorang gadis berparas nyaris sempurna dengan hati yang dipenuhi hafalan Al-Qur'an, secara tak sengaja tersesat di dalam kawasan militer. Dengan ketenangan yang khas dan sikap yang menjaga diri, ia mencuri perhatian seorang prajurit muda bernama Nadzir, yang ternyata bukan sembarang tentara-dia adalah seorang Gus dari pesantren ternama di Blitar.
Pertemuan singkat itu meninggalkan kesan mendalam, meski keduanya sama-sama menundukkan pandangan dan menjaga batasan. Nadzir, dengan sikap dingin dan ketegasannya yang membalut jiwa bijak dan pemahaman agama yang dalam, mengantarkan Maizura pulang bersama sahabat setianya, Imama, yang tak kalah karismatik.
Namun kisah ini tak berhenti di sana. Saat libur tiba, Nadzir mendapat kabar dari sang Abah bahwa ia akan dijodohkan dengan putri sahabat lamanya. Awalnya ia menanggapinya dengan tenang, hingga identitas calon istrinya terungkap. Siapa sangka, gadis itu adalah Maizura, gadis yang pernah ia tolong. Yang lebih mengejutkan, kakak Maizura adalah sahabat dekatnya sendiri di barak militer: Mufarrih, seorang Gus yang terkenal di Malang, sama bijak dan tegapnya seperti dirinya.
Pertemuan yang sebelumnya tampak sebagai kebetulan, perlahan-lahan berubah menjadi bagian dari skenario takdir yang telah digariskan. Di antara kesibukan menjadi prajurit dan tanggung jawab sebagai pewaris ilmu agama, mereka semua harus menyeimbangkan peran mereka-sebagai tentara, sebagai santri, dan sebagai anak dari para tokoh agama besar di dua kota berbeda.
Akan mampukah Nadzir dan Maizura menyatu dalam cinta yang terjaga oleh iman? Ataukah beban nama besar dan tugas negara justru menjadi penghalang bagi hati yang mulai saling mengenal?